Dari Bola Lob Hingga Solo Run, Ini Gol-Gol Terbaik Lionel Messi

Dimas Ardi Prasetya | 24 Juni 2020 22:59
Dari Bola Lob Hingga Solo Run, Ini Gol-Gol Terbaik Lionel Messi
Lionel Messi (c) Bola.net

Bola.net - Lionel Messi merayakan ulang tahunnya yang ke-33 tepat pada 24 Juni 2020 ini, dan ini adalah momen yang tepat untuk melihat lagi gol-gol terbaik yang pernah diciptakan superster Barcelona ini.

Messi adalah tukang teror sejati, tentunya dalam artian yang positif. Ia nyaris mustahil dihentikan bek-bek lawan.

Advertisement

Messi pun telah mencetak ratusan gol di sepanjang karirnya sejak melakoni debutnya pada usia 17 tahun. Tepatnya, sejauh ini ia telah mengemas 699 gol.

Gol-gol Messi datang dengan berbagai cara. Mulai dari tap-in, sundulan, shooting dari jarak jauh, free kick atau tendangan bebas, hingga gol solo run.

Untuk merayakan ulang tahun Lionel Messi, mari kita simak kembali gol-gol terbaik dan penting yang pernah dicetak olehnya.

1 dari 7 halaman

Albacete 2005

Lionel Messi mencetak gol perdananya bagi Barcelona pada 1 Mei 2005 silam. Lawan yang dihadapi adalah Albacete.

Messi sebenarnya sempat mencetak gol dengan bola chip dari ujung kotak penalti. Namun wasit menganulir gol tersebut.

La Pulga, yang masih berusia 17 tahun, tidak patah semangat. Ia akhirnya bisa mencetak gol lob, berkat assist Ronaldinho.

2 dari 7 halaman

Getafe 2007

Gol ini jelas layak masuk daftar ini. Gol dari Lionel Messi ini merupakan gol solo yang luar biasa.

Gol ini mirip dengan gol ala Diego Maradona. La Pulga menerima bola di tengah lapangan dan kemudian menari-nari melewati dua pemain lawan, dan setelah lolos ia mengecoh dua pemain lain.

Aksinya tak berhenti sampai di situ. Messi kemudian juga mengalahkan kiper lawan dan mencetak gol dengan kaki kanannya.

3 dari 7 halaman

Real Zaragoza 2010

Lionel Messi menunjukkan semua yang ia miliki dalam gol yang dicetaknya pada 21 Maret 2010 ini. Ia mengawalinya dengan memenangi perebutan bola di tengah lapangan.

Messi kemudian melewati adangan satu pemain lawan dan mulai berlari ke arah kotak penalti. Ia juga mengecoh satu bek lawan sebelum akhirnya menendang bola ke tiang jauh.

Gol ini berhasil membuat Josep Guardiola tercengang.

4 dari 7 halaman

Real Madrid 2011

Lionel Messi mencetak gol ini saat tensi perseteruan Real Madrid dengan Barcelona tengah meninggi. Saat itu El Real dilatih oleh Jose Mourinho.

Barca sendiri bertemu Madrid empat kali dalam tiga kompetisi berbeda, dalam kurun waktu kurang dari satu bulan. Salah satunya di semifinal Liga Champions.

Di leg pertama Messi mengemas dua gol di Santiago Bernabeu. Dari dua gol itu, gol pertamanya yang banyak diingat orang-orang.

Mendapat umpan dari Sergio Busquets, Messi kemudian berlari meliuk-liuk melewati adangan empat bek Madrid. Ia kemudian menaklukkan Iker Casillas dengan tendangan kaki kanannya.

5 dari 7 halaman

Bayern Munchen 2015

6 Mei 2015, Barcelona bersua dengan Bayern Munchen di semifinal Liga Champions. Lionel Messi dengan mudah meneror pertahanan klub Bundesliga itu.

Ia sebelumnya sudah mencetak gol. Messi kemudian menggandakan golnya dengan aksi ciamik.

Setelah mendapat umpan dari Rakitic, dengan gerak tipuannya, Messi mampu membuat Jerome Boateng jatuh tersungkur. La Pulga kemudian dengan mudah menaklukkan Manuel Neuer.

6 dari 7 halaman

Athletic Bilbao 2015

Bagian kedua dari musim treble winner untuk Barca didapat dari ajang Copa Del Rey melawan Athletic Bilbao. Dengan 20 menit berlalu dan menemui jalan buntu, Messi bergerak di sayap kanan dan segera menemukan dirinya terjebak di antara tiga pemain bertahan.

Tentu saja, Messi bisa melayang melewati trio pemain itu seolah-olah mereka tidak ada di sana. Ia kemudian memotong masuk ke dalam kotak penalti dan mengalahkan Iago Herrerin di tiang dekat.

7 dari 7 halaman

Real Betis 2019

Barcelona berhasil menang telak 4-1 atas Real Betis di laga yang digelar 17 Maret 2019 lalu ini. Saat itu Messi berhasil mengemas hattrick.

Dari semua gol itu, yang paling apik adalah gol ketiganya. Ia melakukan tendangan chip ke tiang jauh dari sudut yang sulit.

Bola tidak melaju kencang tapi cukup tinggi dan tak bisa dijangkau kiper. Lionel Messi bahkan akhirnya mendapatkan standing ovation dari para pendukung Real Betis.

(Sportskeeda)