Courtois: Diego Simeone Kritik Madrid Buat Cari Popularitas

Editor Bolanet | 16 Desember 2018 19:00
Courtois: Diego Simeone Kritik Madrid Buat Cari Popularitas
Thibaut Courtois (c) Real Madrid Twitter

Bola.net - - Sebuah klaim menyakitkan terlontar dari kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, untuk Diego Simeone. Dengan gamblang, ia mengatakan bahwa pelatih Atletico Madrid itu mengkritik Los Merengues demi popularitas semata.

Luka Modric menjadi pemain pertama yang memberikan kritikan khusus untuk pria asal Argentina tersebut. Belum lama ini, ia menyebutkan bahwa Simeone selalu menjatuhkan Real Madrid seolah itu adalah kebutuhannya.

Advertisement

Simeone sendiri memang sempat menyindir Real Madrid usai penganugerahaan gelar Ballon d'Or 2018 lalu. Menurutnya, Antonie Griezmann yang merupakan pemain asuhannya lebih pantas untuk meraih gelar tersebut ketimbang Modric.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 3 halaman

Balas Kritikan Simeone

Sejarah kritikan Simeone untuk pemain Madrid tidak terhenti di situ saja. Pada awal bulan ini, sosok berumur 48 tahun tersebut menyebut Courtois meraih gelar FIFA's Best Goalkeeper karena bermain untuk Real Madrid saja.

Seolah jengah dengan perkataannya, Courtois pun tidak tinggal diam dan melancarkan serangan balasan. Dikutip dari Goal, kiper asal Portugal tersebut berkata bahwa Simeone mengkritik Madrid beserta pemainnya karena mengincar popularitas.

"Simeone mengkritik Madrid agar menjadi populer di mata fans," ujar Courtois. "Dia selalu mengatakan itu, menyerang Madrid karena menjadi yang terbaik di dunia," lanjutnya.

"Opini semua orang berhak dihormati, semuanya bisa mengatakan opini personalnya. Tetapi saya berada di sana selama tiga tahun dan saat anda selalu bertarung dengan Real Madrid, yang merupakan tim terbaik di dunia, anda selalu mengatakan sesuatu untuk meraih popularitas," sambungnya.

2 dari 3 halaman

Pembelaan Courtois

Courtois lalu berdalih bahwa dirinya meraih gelar tersebut bukan karena berstatus sebagai pemain Real Madrid saja. Melainkan karena dukungan dari orang-orang yang memberikan voting untuknya.

"Pada kasus saya, dia berkata bahwa saya memenangkan trofi itu karena bermain di Real Madrid. Tetapi waktu di Piala Dunia, saya bersama Chelsea, dan voting ditutup pada bulan Juli," tambahnya.

"[Kiper Atletico Jan] Oblak juga merupakan kiper hebat dan bisa mendapatkan poin yang lebih banyak, tetapi ada banyak orang yang melakukan voting," tandasnya.

Sebagai informasi, Courtois memilih pindah ke Real Madrid pada bulan Agustus lalu. Sempat menjadi cadangan pada beberapa pertandingan saat diasuh Julen Lopetegui, ia kini mulai dipercaya sebagai kiper utama oleh pelatih saat ini, Santiago Solari.

3 dari 3 halaman

Saksikan Juga Video Ini

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berjanji akan mendirikan stadion baru untuk menjadi markas klub Persija Jakarta. Simak informasi selengkapnya pada tautan video yang tersedia di bawah ini.