Bukan karena Corona, Pemberontakan Leo Messi Lebih Rugikan Barcelona

Richard Andreas | 15 November 2020 03:30
Bukan karena Corona, Pemberontakan Leo Messi Lebih Rugikan Barcelona
Bintang Barcelona Lionel Messi. (c) AP Photo

Bola.net - Barcelona dihantam masalah keuangan bertubi-tubi. Usai mengumumkan kerugian ratusan juta euro dan usaha pemotongan gaji pemain, sekarang Barca tersandung masalah sponsorship.

Tentu ini bukan perkara sepele. Di era modern Barca sudah lama bergantung pada sponsor, salah satu yang paling besar saat ini adalah Rakuten, perusahaan elektronik dan ritel daring asal Jepang.

Advertisement

Kini Rakuten mengusulkan kontrak baru yang jauh lebih rendah, sponsor-sponsor lain pun demikian. Barca terancam menghadapi masalah finansial yang lebih berat untuk beberapa tahun ke depan.

Ada beberapa alasan di balik kesulitan finansial Barca ini. Sebagian percaya dampak pandemi virus corona, tapi ternyata pemberontakan Lionel Messi jauh lebih berpengaruh.

Mengapa demikian? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Pemberontakan Messi

Mengutip Marca, Barca diyakini bakal menghadapi penurunan signifikan dalam total nilai sponsor utama Rakuten. Sebelumnya mereka mendapatkan 55 juta euro dari Rakuten, kini hanya 30 juta euro.

Memang benar pandemi virus corona menyebabkan masalah finansial. Namun, kepala aktivasi sponsorship Blaugrana, Ajram, mengklaim bahwa penurunan nominal Rakuten ini lebih disebabkan oleh pemberontakan Messi beberapa bulan lalu.

"Memang benar bahwa virus corona sangat berdampak terhadap pengurangan jumlah uang dari sponsorship, sebab visibilitas brand sangat terdampak," buka Ajram dikutip dari Marca.

"Namun, kesepakatan 30 juta euro yang baru ini lebih merupakan reaksi Rakuten terhadap ketidakpastian masa depan Leo Messi."

2 dari 3 halaman

Hanya ada Messi, itu pun meragukan

Ajram pun memahami bahwa Rakuten tidak bisa disalahkan atas penurunan tawaran sponsor yang baru ini. Beberapa tahun lalu Rakuten mengikat kontrak dengan Barca ketika ada banyak pemain bintang di sana, sekarang status Messi saja masih belum jelas.

"Rakuten memulai kerja sama dengan Barcelona saat masih memiliki Messi, Luis Suarez, dan Neymar. Mereka sempat begitu besar secara komersial," lanjut Ajram.

"Sekarang Barca mengajukan pembaruan kontrak tanpa Suarez dan Neymar, dan bahkan ada keraguan soal kemungkinan Messi bertahan."

3 dari 3 halaman

Nilai Barca tanpa Messi?

Singkatnya, ada sebagian besar fans yang sekarang mendukung Barca hanya karena ada Messi di sana. Alhasil andai Messi benar pergi, kelompok fans ini pun akan berhenti mendukung Barca dan ikut pindah ke lain hati bersama Messi.

"Ketika Anda menjual nama Barca di seluruh dunia, Anda pasti menggunakan wajah Messi," sambung Ajram.

"Di tengah ketidakpastian ini, tidak akan ada sponsor yang mau membarui kontrak tiga atau empat tahun lagi, sebab mereka tidak tahu nilai klub tanpa Messi," tandasnya.

Sumber: Marca