Belum Resmi Jadi Presiden Barcelona, Joan Laporta Sudah Bergerak Duluan

Yaumil Azis | 16 Januari 2021 20:07
Belum Resmi Jadi Presiden Barcelona, Joan Laporta Sudah Bergerak Duluan
Pemain Barcelona merayakan golnya ke gawang Real Valladolid dalam laga lanjutan La Liga hari Rabu (23/12/2020). (c) AP Photo

Bola.net - Pemilihan presiden Barcelona belum diselenggarakan. Kendati demikian, Joan Laporta yang merupakan salah satu kandidat presiden berikutnya sudah melakukan pergerakan dalam kebijakan transfer klub.

Laporta sendiri diklaim sebagai kandidat terkuat dalam bursa pemilihan presiden Barcelona tahun ini. Keyakinan melihat pria 58 tahun tersebut kembali ke tubuh Blaugrana tercium setelah raihan tanda tangan diumbar ke publik.

Advertisement

Ia mendapatkan lebih dari 10 ribu tanda tangan publik yang mendukungnya untuk menjadi presiden Barcelona. Angka itu jauh lebih banyak dibandingkan dengan raihan kandidat kuat yang lainnya, Victor Font.

Kendati demikian, belum ada yang bisa dipastikan sampai pemilihan presiden digelar. Namun Laporta sudah melakukan pergerakan termasuk dalam bursa transfer musim dingin ini.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Kepindahan Eric Garcia Tertunda

Pada awal pekan ini, Goal International mengungkapkan kalau Barcelona sudah mengantongi kata sepakat dari pemain muda Manchester City, Eric Garcia. Menurut kabar, mereka sedang mencoba meyakinkan the Citizens untuk melepasnya di bulan Januari ini.

Kontrak Eric Garcia sendiri di Etihad Stadium akan berakhir pada bulan Juni tahun ini. Pemain berkebangsaan Spanyol tersebut juga disebut tidak tertarik untuk menambah masa abdinya di Manchester City.

Barcelona cukup percaya diri bisa mencapai kesepakatan dengan Manchester City untuk merekrut Garcia di bulan Januari. Sayangnya, upaya mereka harus tertahan setelah Laporta melakukan pergerakan.

2 dari 2 halaman

Tunggu Sampai Ada Presiden Baru

Kembali dilansir dari Goal International, Laporta disebut meminta klub untuk tidak melakukan transaksi pembelian pemain. Setidaknya sampai sosok yang memangku jabatan presiden diketahui.

Lebih lanjut, dalam kasus Eric Garcia, Laporta merasa kalau memaksa merekrutnya di bulan Januari ini adalah keputusan yang tidak bijak. Baginya, lebih baik merekrut sang pemain ketika kontraknya telah berakhir.

"Kami tidak bisa meminta jajaran direksi untuk membuat keputusan seperti ini. Kami telah menyimpulkan bahwa jika dia adalah pemain yang kontraknya akan habis, kami harus menunggu," ujar Laporta kepada awak media.

Sepertinya, Eric Garcia harus menunggu. Pemilihan presiden sendiri awalnya direncakan bakal dihelat pada tanggal 24 Januari. Namun pandemi Covid-19 memaksa pemilihan presiden ditunda untuk sementara.

(Goal International)