Batal karena Guardiola, Ini Kisah Mesut Ozil yang Nyaris Gabung Barcelona
Richard Andreas | 12 April 2020 07:40
Bola.net - Mesut Ozil pernah mencuri perhatian banyak klub besar usai ajang Piala Dunia 2010 lalu. Saat itu dia tampil impresif bersama Timnas Jerman. Meski gagal juara, Ozil merupakan salah satu pemain yang paling sering disorot karena gaya bermain indahnya.
Ozil saat itu menyuguhkan level permainan level tinggi. Dia merupakan gelandang serang yang punya visi bermain luar biasa, melihat celah umpan yang umumnya lolos dari perhatian pemain lain.
Tentu pemain dengan kemampuan seperti itu membuat klub besar berbondong-bondong mendekatinya. Ozil saat itu masih membela Werder Bremen, tidak banyak yang mengenal namanya.
Meski nyaris pindah ke Barcelona, Ozil akhirnya memilih Real Madrid dari sejumlah klub yang tertarik. Bagaimana kisahnya?
Permainan Indah Barcelona
Saat itu, pilihan pertama Ozil sebenarnya jatuh pada Barcelona. Pilihan yang masuk akal, sebab Barca sedang bagus-bagusnya dengan permainan tiki-taka ala Josep Guardiola.
Namun, saat negosiasi dimulai, Ozil merasa Barca tidak benar-benar tertarik. Kecurigaan itu muncul, khususnya karena Pep Guardiola tidak hadir langsung.
"Setelah Piala Dunia 2010, Real Madrid, Barcelona, Arsenal, Bayern Munchen, dan Manchester United menginginkan saya. Favorit saya saat itu Barcelona, saya tidak pernah melihat tim lain bermain seindah mereka," ungkap Ozil kepada Marca.
"Saya kira saya akan bergabung dengan Barcelona, tapi sepertinya Guardiola tidak benar-benar menginginkan saya."
Keyakinan Mourinho
Ya, yang membuat Ozil batal ke Barcelona adalah ketidakhadiran Guardiola. Sebaliknya, dia merasa Real Madrid benar-benar bersemangat mendapatkannya, yang terbukti pada sikap mendukung Jose Mourinho.
"Absennya Guardiola membuat saya ragu, apalagi mereka berkata bahwa dia sedang berlibur. Mourinho sebaliknya, dia sangat meyakinkan, bersahabat, dan berkeras," sambung Ozil.
"Dia benar-benar kebalikannya pelatih Barcelona. Jadi saya memutuskan memilih Jose Mourinho dan Real Madrid," tutupnya.
Keputusan Ozil terbukti tepat. Dia mencapai puncak level permainannya bersama Madrid, tepatnya ketika meladeni Cristiano Ronaldo.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
- Seharusnya Pilih Barcelona, Joao Felix Keliru Gabung Atletico?
- Gabriel Batistuta yang Menakutkan dengan Seragam Forentina
- Lautaro Martinez, Mirip Aguero, Cocok Gantikan Suarez di Barcelona
- Termasuk Cristiano Ronaldo, Ini 5 Pemain yang Pernah Menolak Gabung Barcelona
- Peringkat 50 Pemain Terbaik dari 5 Liga Top Eropa: Messi No 1, Ronaldo di Luar 5 Besar
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belum Satu Tahun, Eder Militao Bakal Didepak Zinedine Zidane?
Liga Inggris 11 April 2020, 11:20 -
Ihwal Penerus Sergio Ramos, Zinedine Zidane Rekrut Bek dari Jerman?
Bundesliga 11 April 2020, 09:20 -
Selamat Ulang Tahun Si Empunya Tendangan Geledek, Roberto Carlos!
Bolatainment 10 April 2020, 20:37
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56