Barcelona kepada Frenkie De Jong: Sudahlah, Pergi Saja!

Akan Ditinggalkan

Gelandang Barcelona Frenkie De Jong dalam laga melawan Real Sociedad di Reale Arena pada lanjutan La Liga, Jumat (22/4/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo

Dilansir dari The Athletic, kabar bahwa Barcelona meminta De Jong untuk pergi ternyata benar. Blaugrana berharap De Jong mau pindah ke MU sebagai peminat terkuat dan terdepannya saat ini.

Sementara dalam laporan Mundo Deportivo menyebutkan bahwa Barcelona bakal mengambil tindakan tegas. Sang pemain akan ditinggalkan oleh rombongan tim yang akan berangkat tur pramusim sebentar lagi.

Barcelona kabarnya juga telah mendorong sejumlah media untuk menyiarkan desakan klub tersebut. Tujuannya agar sang pemain segera mengemas barangnya dan bersiap menuju Manchester United.

Penyesuaian Gaji

Pemain Barcelona, Frenkie de Jong (c) AP Photo

Barcelona terlilit utang yang sangat besar sejak pandemi lalu. Sejumlah laporan mengabarkan jumlah utang Barcelona yang tertinggi di antara klub-klub top Eropa lainnya.

Untuk itu, Barcelona mengambil langkah restrukturisasi finansial, mulai dari penjualan hak siar, sampai penyesuaian gajinya.

Ousmane Dembele yang mendapat pembaharuan kontrak dari Barcelona sampai 2024 saja dipangkas 40 persen gaji aslinya. Begitu pula yang direncanakan dengan De Jong, namun sang pemain menolak.

Menyelamatkan Rekrutan Anyar

Frenkie De Jong Berpose dengan Seragam Barcelona di Camp Nou (c) FC Barcelona Official

Barcelona belakangan ini juga diketahui belum bisa mendaftarkan Franck Kessie dan Andreas Christensen untuk musim depan. Barcelona terhalang dengan masalah finansial tadi.

Barcelona baru saja mendatangkan Raphinha dari Leeds United dengan biaya transfer yang tidak sedikit. Skuad besutan Xavi Hernandez juga tengah mengincar Robert Lewandowski dari Bayern Munchen.

Demi bisa menyelamatkan rekrutan-rekrutan anyarnya itu lah, De Jong sangat diminta untuk segera pergi. Dana segar dari penjualan De Jong dan anggaran gaji yang sedikit lowong bakal membantu Barcelona di masa yang kritis ini.

Sumber: The Athletic via Mirror, Mundo Deportivo