'Antoine Griezmann tak Terlihat Senang di Barcelona'
Yaumil Azis | 30 Maret 2020 03:18
Bola.net - Ada yang sedih melihat bagaimana kiprah Antoine Griezmann selama berseragam Barcelona. Dia adalah pemandu bakat yang membantunya menjadi pemain Real Sociedad kala Griezmann masih muda.
Sosok pemandu bakat tersebut bernama Eric Olhats. Ia menjadi orang pertama yang menemukan talenta Griezmann dan membawanya ke Real Sociedad kala sang pemain masih berusia 13 tahun.
Tak lama setelahnya, Griezmann berhasil menembus skuat utama Sociedad. Ia bermain dalam 201 pertandingan dan berhasil mencetak 52 gol sebelum akhirnya pindah ke Atletico Madrid.
Ia mulai dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik dunia saat memperkuat Atletico Madrid. Hal itulah yang membuat Barcelona berani menebusnya dengan harga 120 juta euro pada tahun 2019 lalu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Ada Masalah, Griezmann?
Sayang, performanya di Barcelona tidak sesuai harapan. Griezmann hanya mampu mencetak delapan gol saja di La Liga. Torehan ini kemudian mengundang rumor bahwsanya Barcelona ingin menjualnya di musim panas nanti.
Performanya lantas membuat Olhats sedih. Dari hasil pengamatannya, ia bisa melihat kalau Griezmannt tidak menikmati perjalanannya bersama Barcelona.
"Saat dia meninggalkan Atletico Madrid, saya jadi sedih melihat kontroversinya. Saya bisa paham kenapa dia mau pindah ke Barcelona. Barca adalah Barca," ujar Olhats kepada Mundo Deportivo.
"Pemain lain dan teman berkata bahwa permainannya akan cocok dan beradaptasi dengan sangat baik dengan cara bermain Barca, tiki-taka dan semacamnya, tapi saya tak suka performanya. Anda bisa lihat ada masalah, bahwa dia tidak menikmatinya," lanjutnya.
Griezmann Bisa Memberikan Lebih Banyak
Olhats percaya bahwa Griezmann masih bisa menampilkan performa yang lebih baik dari sekarang. Namun, entah karena sistem permainan atau kepercayan dari rekan setim, ia jadi tak bisa mengerahkan kualitasnya.
"Saya merasa sakit karena tahu apa yang bisa dilakukan olehnya. Dia bisa memberikan lebih banyak dan dia tidak banyak berbicara. Dia coba melakukannya tanpa berkata apapun," tambahnya.
"Kelihatannya dia tidak mendapatkan banyak operan dari pemain-pemain lainnya, atau dari sang pelatih," tutup Olhats.
(Goal International)
Baca juga:
- Xavi Akhirnya Bersedia Latih Barcelona, tapi Ada Syaratnya
- Sebelum Bayer, Coutinho Nyaris Balik ke Klub Premier League Ini
- Mantan Kiper Barcelona Positif Terinfeksi Virus Corona, Sang Istri Berharap Pertolongan Allah
- Bantah Akan Latih Juventus U-23, Andrea Pirlo Mengaku Sudah Ditunggu Barcelona
- 10 Momen Rivalitas Guardiola-Mourinho: Kawan Jadi Lawan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Xavi Akhirnya Bersedia Latih Barcelona, tapi Ada Syaratnya
Liga Spanyol 29 Maret 2020, 23:51 -
Sebelum Bayer, Coutinho Nyaris Balik ke Klub Premier League Ini
Liga Inggris 29 Maret 2020, 22:29 -
10 Momen Rivalitas Guardiola-Mourinho: Kawan Jadi Lawan
Liga Champions 29 Maret 2020, 15:00
LATEST UPDATE
-
Timnas Bahrain Sudah Tiba di Jakarta, Siap Tempur Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 06:27 -
Man of the Match Inggris vs Albania: Myles Lewis-Skelly
Piala Eropa 22 Maret 2025, 05:11 -
Hasil Inggris vs Albania: Skor 2-0
Piala Eropa 22 Maret 2025, 04:41
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39