Aksi Indisipliner Arthur Melo Membuat Presiden Barcelona Marah tak Karuan
Yaumil Azis | 2 Agustus 2020 13:05
Bola.net - Arthur Melo menarik perhatian publik dengan tindakan yang indisipliner. Kelakuan pemain asal Brasil itu sampai membuat presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, benar-benar tak bisa menahan amarahnya.
Masa depan Arthur sendiri sudah tidak berada di Barcelona lagi. Seperti yang diketahui, pihak klub sudah menemukan kesepakatan dengan Juventus untuk melakukan pertukaran pemain begitu musim 2019/20 rampung.
Arthur akan bergabung dengan Juventus musim depan. Sementara itu, Barcelona bakalan mendapatkan jasa Miralem Pjanic beserta sejumlah uang yang berasal dari selisih harga kedua pemain tersebut.
Dan seperti yang sudah dijelaskan, transaksi pertukaran ini baru bisa terlaksana saat musim 2019/20 benar-benar usai. Artinya Barcelona masih membutuhkan jasa Arthur Melo di pentas Liga Champions yang baru digelar kembali bulan ini.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Presiden Barcelona Marah Besar
Beban Barcelona sedang berat, sebab mereka baru saja gagal mempertahankan gelar La Liga. Trofi Liga Champions mungkin bisa menyembuhkan luka fans. Dan saat klub membutuhkan segala bantuan, Arthur justru bertingkah.
Ia meminta kontraknya segera dihentikan agar dirinya bisa bergabung dengan Juventus, yang jelas ditolak Barcelona. Karena itu, Arthur memilih mogok dan bertahan di Brasil sementara klub sedang menjalani sesi latihan.
Keputusan Arthur benar-benar membuat Bartomeu berang. "Apa yang dilakukan Arthur menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap rekan-rekannya, sebab tim ingin bermain dengan baik di Liga Champions," katanya kepada SPORT.
"Tidak logis jika seorang pemain memilih untuk menghapus dirinya saat sedang mengejar gelar yang penting. Tidak dapat dibenarkan dan sama sekali sulit untuk dipahami," lanjutnya.
Sudah Ada Kesepakatan
Bartomeu pun tidak main-main jika ada pemainnya yang melakukan tindakan indisipliner. Kepada awak media, ia menegaskan bahwa pihak klub sedang mengerjakan kasus tersebut dan siap memberikan sanksi tegas.
"Kami sepakat bahwa sampai Liga Champions usai, dia akan terus bermain untuk Barca, baik di liga dan Liga Champions. Dia adalah pemain yang penting buat tim dan seseorang yang bisa membantu kami," tambahnya.
"Namun dia tidak muncul dari liburan kecil-kecilan. Ini adalah aksi indisipliner yang tidak bisa diterima. Dan itulah mengapa kami membuka berkas buat dia, sebab tak ada argumen yang bisa membenarkan absennya."
"Dia menelpon dan berkata, 'Saya tidak akan kembali, saya akan tinggal di Brasil'. Itulah keputusannya. Tidak ada yang memberinya izin untuk itu," pungkasnya.
(Goal International)
Baca Juga:
- Ciro Immobile Raih Capocannoniere Sekaligus Sepatu Emas Eropa
- Bagi Legenda Argentina Ini, Lionel Messi Lebih Hebat dari Pele dan Maradona
- Satu-Satunya Cara Inter untuk Dapatkan Lionel Messi, Gaet Dengan Free Transfer
- Pengakuan Josep Guardiola: Real Madrid Bantu Saya Jadi Pelatih Lebih Baik
- Matteo Guendouzi + Rp172 Miliar, Itukah Tawaran Arsenal untuk Philippe Coutinho?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pengakuan Josep Guardiola: Real Madrid Bantu Saya Jadi Pelatih Lebih Baik
Liga Spanyol 1 Agustus 2020, 16:52 -
Matteo Guendouzi + Rp172 Miliar, Itukah Tawaran Arsenal untuk Philippe Coutinho?
Bundesliga 1 Agustus 2020, 09:22 -
Simple dan Elegan! Inilah Seragam Away Barcelona Musim 2020/21
Bolatainment 31 Juli 2020, 14:32 -
Barcelona Segera Gelar Negosiasi Kontrak Baru Ansu Fati
Liga Inggris 31 Juli 2020, 13:00
LATEST UPDATE
-
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49 -
MU Ingin Boyong Gelandang Timnas Jerman Jebolan Man City
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:40 -
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Korea Selatan Gagal Menang Lawan Oman
Asia 20 Maret 2025, 22:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40