5 Kesalahan Fatal Real Madrid Musim Ini

Editor Bolanet | 15 Mei 2015 17:42

Carlo Ancelotti (c) AFP

- Real Madrid bisa dikatakan tidak dalam performa terbaiknya musim ini. Setelah pasti gagal mempertahankan gelar juara Liga Champions, Madrid juga sangat sulit mengejar juara La Liga.

Melihat performa cs saat ini, banyak pendukung Madrid yang mengaku kecewa. Menurut mereka, ada beberapa kesalahan fatal yang menyebabkan Madrid gagal.

Berdasarkan survei yang dilakukan Marca, berikut ini daftar kesalahan Madrid musim ini: [initial]
(mrc/shd)

Julian Alvarez Geram dengan Kontroversi Penalti di Liga Champions

Liverpool dan Real Madrid Berebut Tanda Tangan Dean Huijsen

1 dari 5 halaman

Rotasi Pemain

Mendekati akhir-akhir musim, pemain Real Madrid tampak kelelahan. Hal itu menunjukkan Anchelotti tidak melakukan rotasi pemain dengan baik. Pemain seperti Illara, Lucas Silva, Chicharito, Khedira, Coentrao, Jese sangat jarang sekali diturunkan.

Martin Odegaard Ingin Arsenal Rekrut Mantan Rekannya di Real Madrid, Siapa?

Masa Depan Antonio Rudiger: Kembali ke Serie A Sebelum Pensiun?

2 dari 5 halaman

Cedera

Banyak pemain Real Madrid yang mengalami cedera, di antaranya adalah Luka Modric. Padahal pemain asal Kroasia ini sangat memiliki pengaruh besar di lini tengah. Selain itu, cederanya James, Benzema, Bale, dan Ramos juga menjadi faktor kegagalan Madrid musim ini.

4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025

Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!

3 dari 5 halaman

Cristiano Ronaldo

Pemain terbaik dunia ini mengalami penurunan performa secara drastis. Sejak bulan April sampai bulan Mei, kualitasnya berbeda jauh jika dibandingkan dari awal-awal musim.

Raul Asencio, Simbol Harapan Baru bagi Pemain Akademi Real Madrid

Jarang Main di Real Madrid, Arda Guler Kok Masih Dipanggil Timnas Turki?

4 dari 5 halaman

Gagal Lawan Tim Besar

Real Madrid selalu menemui momok ketika bertemu dengan tim besar. Juventus adalah tim terakhir yang mempermalukan mereka.

5 dari 5 halaman

Ancelotti

Pelatih asal Italia yang meskipun pernah menangani klub besar mulai dari Juve, Milan, Chelsea, PSG, gagal memecahkan masalah internal tim.

TAG TERKAIT