5 Fakta ter Stegen, Kiper Barcelona yang Dahulu Pernah Jadi Penyerang

Ia Memulai Karier Sebagai Penyerang

Marc-Andre ter Stegen muda (c) LaLiga

Ter Stegen tumbuh di Monchengladbach, Jerman bagian barat, dan didaftarkan oleh kakeknya ke akademi Borussia Monchengladbach di saat usianya baru empat tahun. Menariknya, ia awalnya bermain sebagai penyerang di tim mudanya, sebelum dipaksa menggantikan kiper tim yang cedera di usia 10 tahun. Ia lalu terus bermain sebagai kiper dan meraih banyak kesuksesan sejak itu.

Cocok dengan Gaya Hidup Kota Barcelona

Marc-Andre Ter Stegen (c) AP Photo

Tidak seperti pemain sepak bola profesional lainnya, tidak sulit bagi masyarakat Barcelona untuk menemukan ter Stegen di kota tersebut. Ia tinggal di distrik Gracia dan sering terlihat mengendarai skuter elektriknya, dan bahkan menggunakan transportasi umum di kota tersebut. Ia sudah sering menjelaskan dalam beberapa sesi wawancara mengapa ia cinta dengan kota Barcelona.

Ia Memiliki Darah Keturunan Belanda yang Kental

Marc-Andre Ter Stegen (c) AFP

Nama belakang ‘ter Stegen’ didapatkannya karena ia memiliki keturunan Belanda, dan nama tersebut tidak umum digunakan di Jerman. Monchengladbach terletak hanya 20 kilometer dari perbatasan Belanda, dan Marc-Andre tinggal dekat dengan Belanda.

Ia Belum Pernah Main di Piala Dunia maupun Piala Eropa

Marc-Andre ter Stegen. (c) AFP

Meskipun diakui sebagai salah satu kiper terbaik di dunia, ia belum pernah tampil dalam turnamen internasional untuk timnas Jerman. Manuel Neuer masih menjadi pilihan utama untuk mengawal gawang timnas Jerman, dan Marc-Andre harus puas duduk di bangku cadangan. Namun, ia telah tampil sebanyak 24 kali bagi timnas Jerman di pertandingan persahabatan, pertandingan kualifikasi, UEFA Nations League, dan Piala Konfederasi.

Sudah 2 Assist di La Liga 2019/20

Marc-Andre ter Stegen (c) LaLiga

Walau bermain sebagai kiper, ter Stegen juga memberi kontribusi dalam serangan Barcelona musim ini. Sejauh ini, ia telah mencatatkan dua assist di La Liga 2019/20. Yang pertama adalah untuk gol Luis Suarez dalam pertandingan melawan Getafe pada September lalu. Sementara itu, assist keduanya berupa sebuah operan jarak jauh yang sempurna kepada Antoine Griezmann dalam pertandingan melawan Mallorca.

Sumber: LaLiga