5 Alasan Perayaan Gelar Juara Real Madrid Bisa Batal di Tangan Villarreal

1. Barcelona Masih Menghantui

Setelah terpeleset dua kali, Barcelona akhirnya kembali ke jalur kemenangan. Klub asuhan Quique Setien tersebut bisa meraup poin penuh dalam tiga pertandigan terakhir kontra Villarreal, Espanyol, dan Real Valladolid.

Mereka juga akan bertanding pada hari Jumat besok dengan Osasuna sebagai lawannya. Pertandingan tersebut digelar di markas Blaugrana, Camp Nou, berbarengan dengan laga Real Madrid melawan Villarreal.

Di atas kertas, Barcelona seharusnya bisa mengalahkan klub yang sekarang menempati peringkat ke-11 itu. Jelas, ini bisa menjadi beban buat Real Madrid. Apalagi mereka diharuskan menang kalau ingin segera mengunci gelar juara.

2. Rekor Kemenangan Madrid Kurang Meyakinkan

Real Madrid berhasil menyapu bersih semua pertandingan sejak La Liga dilangsungkan kembali hingga tengah pekan ini. Tentu, itu adalah torehan positif. Namun tidak semua dari laga tersebut dimenangkan secara meyakinkan.

Meski lini depannya diisi oleh nama-nama besar. namun Real Madrid hanya mampu memenangkan pertandingan dengan selisih satu-dua gol saja. Bahkan tidak jarang mereka meraih kemenangan karena 'diselamatkan' oleh penalti.

Laga kontra Ahtletic Bilbao menjadi sorotan publik. Beberapa orang Barcelona, termasuk Josep Maria Bartomeu, menyindir bahwa VAR dan wasit kerap membantu satu tim, menyasar Real Madrid yang dihadiahi penalti di laga itu.

3. Villarreal Bukan Lawan yang Mudah

Villarreal tampil inkonsisten sejak La Liga kembali bergulir. Kemenangan dan kekalahan datang silih berganti. Tapi, tak bisa dimungkiri bahwa Villarreal merupakan salah satu tim kuat di La Liga musim ini.

Menduduki peringkat ke-5 dalam klasemen La Liga saat ini sudah membuktikan bahwa mereka merupakan klub yang kuat. Villarreal juga sudah mengantongi 58 gol musim ini - terbanyak ketiga setelah Barcelona dan Real Madrid.

Perlu diketahui bahwa Villarreal pernah menahan imbang Real Madrid di markasnya pada bulan September lalu. Pada saat itu, gol dari Gerard Moreno dan Moi Gomez membuat kedua tim bermain imbang 2-2.

4. Magis Santi Cazorla Telah Kembali

Nasib buruk sempat menimpa Santi Cazorla sewaktu masih memperkuat Arsenal. Cedera terus menghampirinya secara bertubi-tubi hingga membuatnya hanya bisa mencatatkan 11 penampilan di semua ajang dalam dua musim terakhirnya.

Namun semuanya berubah saat dirinya kembali ke pelukan Villarreal. Ia merupakan sosok penting dan telah dimainkan sebanyak 84 kali di semua kompetisi musim ini. Koleksi 22 gol membuat karirnya di Villarreal kian gemilang.

Dalam dua pertandingan terakhir, melawan Getafe dan Real Sociedad, Cazorla berhasil mengantongi tiga gol. Dan bukan tidak mungkin kalau dirinya akan kembali menjadi andalan the Yellow Submarine untuk menjebol gawang Madrid.

Kontribusinya tidak hanya berupa gol saja. Cazorla adalah pemain kreatif dengan visi umpan yang ciamik. Torehan delapan assist miliknya sejauh ini, dan presentase umpan sebesar 86.2 persen, telah membuktikan kualitasnya.

5. Faktor Wasit

Real Madrid sudah mengantongi 10 penalti pada musim ini. Tak ayal jika publik berpendapat bahwa Sergio Ramos dkk kerap diuntungkan oleh wasit.

Namun tidak banyak yang tahu bahwa Real Madrid bukanlah tim dengan perolehan penalti terbanyak di La Liga musim ini. Predikat tersebut lebih pantas diberikan kepada Villarreal yang sudah dianugerahi 11 penalti.

Butuh nyali yang besar bagi wasit untuk memberikan hadiah penalti ke Madrid, terlebih setelah Barcelona melancarkan komentar sinis belakangan ini. Bisa jadi, wasit akan dengan mudahnya memberikan hadiah penalti kepada Villarreal untuk membuktikan bahwa mereka tidak berpihak ke Real Madrid saja.