4 Pemain yang Bersinar Setelah Tinggalkan Barcelona
Serafin Unus Pasi | 24 September 2020 17:06
Bola.net - Barcelona merupakan magnet bagi para pemain berkualitas. Banyak pemain top Eropa yang ingin bermain untuk raksasa La Liga tersebut. Maka bukan hal yang mengejutkan, apabila Barca dapat mendatangkan pemain berlabel bintang di bursa transfer.
Luis Suarez, Ivan Rakitic, dan Marc-Andre Ter Stegen merupakan contoh pembelian sukses Barcelona. Selama mengabdi di Barcelona, mereka mampu mempersembahkan trofi dan memberikan kontribusi yang cukup besar untuk Blaugrana.
Namun, tak jarang juga banyak pemain yang gagal bersinar di Barcelona. Faktor yang paling mencolok adalah ketatnya persaingan di skuad Las Azulgrana yang mengharuskan mereka kalah bersaing dan meninggalkan Camp Nou.
Namun bagi beberapa pemain, meninggalkan Barcelona bukanlah akhir dari karir sepak bola mereka. Pasalnya, pemain tersebut dapat kembali bersinar setelah dilepas klub asal Catalan ini.
Lantas, siapa saja empat pemain yang bersinar setelah meninggalkan Barcelona?
Selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
1. Thiago Alcantara
Pada tahun 2013, Thiago diboyong Bayern Munchen yang kebetulan diarsiteki mantan pelatihnya di Barcelona, Josep Guardiola dengan mahar 25 juta euro.
Di bawah komando Guardiola, gelandang berbakat asal Spanyol ini dapat meningkatkan performanya bersama The Bavarians. Bahkan, Thiago menjelma sebagai salah satu gelandang terbaik di Eropa.
Selama berseragam Munchen, pemain berusia 29 tahun ini memiliki peran penting di lini tengah Bayern Munchen.
Tercatat selama membela Die Roten, pemain teranyar Liverpool ini telah mencatatkan 235 penampilan di semua kompetisi dan ia pun sudah membukukan 31 gol dan 37 assist. Thiago juga telah menghadirkan delapan trofi bagi publik Allianz Arena.
2. Zlatan Ibrahimovic
Ibrahimovic pindah dari Inter Milan ke Barcelona pada tahun 2009. Selama dua musim di Camp Nou, Ibra hanya mencetak 22 gol dari 46 penampilan bersama Barcelona.
Lalu, Ibrahimovic dipinjamkan ke AC Milan dan dipermanenkan semusim kemudian. Selama membela Milan, Ibrakadabra, julukannya mencetak 56 gol dari 85 penampilan. Tak hanya itu, bomber asal Swedia ini juga berhasil jadi pemain penting bagi Milan.
Puncaknya di tahun 2012, ketika Ibrahimovic pindah ke Paris Saint-Germain. Ibrahimovic tampil ganas di Liga Prancis bersama PSG, selama itu Ibra berhasil menyabet 12 trofi untuk raksasa Prancis tersebut.
Pemain bertinggi 195 cm ini juga berhasil tampil produktif dengan mencetak 156 gol dari 180 penampilan dan sempat berstatus sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa PSG.
3. Juan Roman Riquelme
Juan Roman Riquelme mempunyai karir gemilang bersama Boca Juniors. Selama berkarir di Boca Juniors, Riquelme menjelma sebagai pesepak bola yang paling banyak diinginkan oleh klub top Eropa.
Namun, Barcelona menjadi pemenang utama dalam memburu tanda tangan pemain asal Argentina ini. Ketika itu, Riquelme diboyong oleh Barcelona dengan mahar 11 juta euro.
Selama berada di Camp Nou, Riquelme gagal tampil bersinar dengan klub asal Catalan tersebut. Lantaran, sang manajer, Louis van Gaal memaksa dirinya bermain di posisi sayap kiri sehingga membuat talenta terbaik Riquelme tersendat.
Setelah mengalami masa yang berat di Barcelona, Riquelme pun memilih hengkang ke Villarreal pada tahun 2005. Hasilnya, The Saviour of South America, julukannya berhasil tampil memukau di Villarreal dengan mencatatkan 141 penampilan dan membukukan 45 gol serta sembilan assist.
4. Adama Traore
Adama Traore adalah pemain asli jebolan akademi Barcelona, La Masia. Namun sayang, nasibnya tidak semulus alumni lainnya seperti Lionel Messi dan Sergi Roberto.
Setelah berpindah-pindah klub, Traore akhirnya menemukan tim yang cocok dengan gaya permainannya. Yap, Wolves merekrut Adama Traore dengan harga 20 juta euro ketika itu. Fans sempat kecewa dengan perekrutan yang dilakukan Wolves.
Namun, semua dibayar tuntas dan dibuktikan pemain asal Spanyol ini. Selama dua musim membela Wolves, pemain berusia 24 tahun ini berhasil mengangkat performa Wolves dengan Raul Jimenez dan Diogo Jota.
Tubuhnya yang kekar, skill yang mumpuni serta kecepatan yang ia miliki. Traore berhasil menjadi pemain yang paling berbahaya bagi pertahanan lawan di Premier League. Dilansir Squawka, Traore menjadi maestro dribble di Premier League musim 2019/20 lalu, dengan total 183 dribble sukses.
(Bola.net/Hendra Wijaya)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cari Penyerang Baru, Barcelona Pertimbangkan Rekrut Willian
Liga Spanyol 23 September 2020, 19:42 -
Hujan Air Mata Hiasi Perpisahan Luis Suarez dan Barcelona
Liga Spanyol 23 September 2020, 19:00 -
Kata Sergi Roberto: Ada Suarez, Atletico Madrid Bakal Bertambah Kuat
Liga Spanyol 23 September 2020, 18:20 -
Manchester United Tutup Pintu untuk Transfer Ousmane Dembele
Liga Inggris 23 September 2020, 18:00 -
Sergi Roberto dan Doanya Agar Messi tak Minggat dari Barcelona
Liga Spanyol 23 September 2020, 17:42
LATEST UPDATE
-
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18 -
Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?
Liga Italia 21 Maret 2025, 01:01 -
Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 00:52 -
Analisa Coach RD: Indonesia Kena Jebak Australia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 00:41
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40