3 'Anak Hilang' Barcelona yang Justru Moncer Bersama Klub Lain

Richard Andreas | 19 Maret 2020 10:20
3 'Anak Hilang' Barcelona yang Justru Moncer Bersama Klub Lain
Adama Traore (c) AP Photo

Bola.net - La Masia, akademi sepak bola muda Barcelona yang tersohor, merupakan salah satu wadah terbaik untuk mengembangkan bakat pesepak bola muda. Ada banyak nama pemain top yang lahir dari La Masia.

Sebut saja Xavi, Andres Iniesta, Carles Puyol, Sergio Busquets, Victor Valdes, Gerard Pique, dan tentu, Lionel Messi. Juga ada beberapa nama lain seperti Jordi Alba, Cesc Fabregas, Pedro, dan Marc Bartra.

Advertisement

La Masia adalah pabrik pemain berkualitas yang umumnya sukses di Barcelona. Blaugrana bisa mengandalkan jebolan akademi mereka untuk jadi salah satu tim terbaik di dunia.

Namun, tidak semua alumni La Masia bisa mendapatkan kesempatan bersinar di Barcelona. Ada beberapa yang sempat mengenakan kostum biru-merah itu, tapi pada akhirnya memilih pergi untuk mengembangkan karier.

Mengutip Squawka, setidaknya ada 3 pemain jebolan La Masia yang mencapai kesuksesan bersama tim lain. Siapa saja 'anak hilang' tersebut?

1 dari 3 halaman

1. Mauro Icardi

Striker PSG, Mauro Icardi (c) AP Photo

Posisi: Striker
Jalur karier: Barcelona, Sampdoria, Inter Milan, PSG

Banyak yang melupakan bahwa Mauro Icardi pernah bergabung dengan Barcelona di awal era Pep Guardiola. Dia bahkan menghabiskan dua setengah tahun di akademi Barca.

icardi impresif, tapi saat itu Barca mulai bermain dengan false nine, tanpa striker murni. Sistem ini perlahan-lahan diterapkan pada setiap tim, tidak hanya tim utama.

Kehilangan tempat dan kesempatan, Icardi memilih pergi ke Sampdoria. Keputusannya tepat, dia berhasil mencuri perhatian Inter Milan, bergabung untuk jadi salah satu pemain terbaik Inter, yang sayangnya dirusak dengan masalah personal.

2 dari 3 halaman

2. Hector Bellerin

Bek kanan Arsenal, Hector Bellerin (c) AP Photo

Posisi: Bek kanan
Jalur karier: Barcelona, Arsenal

Hector Bellerin sudah sangat lama tinggal di London Utara, sampai orang-orang mulai melupakan bahwa dia adalah produk La Masia. Bellerin pindah ke Arsenal pada tahun 16 tahun, sebagai penyerang sayap, lalu berkembang jadi bek sayap.

Perubahan ini memang tepat bagi Bellerin. Performanya terus menanjak sejak saat itu, mencapai level yang mungkin membuat Barca gigit jari.

Musim ini Bellerin tidak banyak bermain karena cedera, tapi tidak perlu diragukan lagi bahwa ketika kondisinya fit, dia akan selalu jadi andalan Arsenal di pos bek kanan.

3 dari 3 halaman

3. Adama Traore

Adama Traore (c) AP Photo

Posisi: Winger
Jalur karier: Barcelona, Aston Villa, Middlesbrough, Wolverhampton

Nama Adama Traore mulai dikenal Premier League musim ini, dia adalah mesin. Traore punya fisik dan teknik luar biasa, seharusnya bisa jadi legenda Barcelona.

Sayangnya, dia kesulitan beradaptasi dengan taktik yang diterapkan di Blaugrana. Luis Enrique, saat itu, sulit memberikan kesempatan pada Traore karena gaya bermain yang memang jauh bertolak belakang.

Traore akhirnya pindah ke Inggris, awal yang sulit. Dia bergabung dengan Aston Villa, degradasi, lalu bergabung dengan Middelsbrough, degradasi lagi. Sekarang, dia akhirnya bisa memanfaatkan kemampuan manusia supernya bersama Wolves

Sumber: Squawka