10 Wajah Baru La Liga musim 2019/2020: Dari Water Break hingga Penonton 'Palsu'

Asad Arifin | 15 Juni 2020 08:27
10 Wajah Baru La Liga musim 2019/2020: Dari Water Break hingga Penonton 'Palsu'
Suasana pertandingan Real Madrid vs Eibar di pekan ke-28 La Liga 2019/2020, Senin (15/6/2020) (c) AP Photo

Bola.net - Pekan ke-28 La Liga 2019/2020 baru saja usai digelar. Tidak seperti pekan-pekan sebelumnya, kali ini La Liga tampil dengan wajah baru. Pandemi virus corona membuat ada banyak protokol dan inovasi yang ditetapkan La Liga.

Laga pekan ke-28 La Liga memang digelar dengan situasi yang tidak biasa. Kompetisi baru saja usai ditangguhkan selama tiga bulan akibat pandemi virus corona yang melanda dunia.

Advertisement

Pemerintah Spanyol memberi izin kembali digelarnya La Liga dengan syarat yang ketat. Protokol kesehatan harus dijalan dengan disiplin. Hal ini membuat wajah La Liga nampak sangat berbeda dari sebelumnya.

Di atas lapangan, para pemain memang nampak tetap bermain kompetitif. Akan tetapi, ada banyak perubahan di balik aksi Lionel Messi dan kolega. Apa saja? Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 10 halaman

10 Pergantian Pemain

10 Pergantian Pemain

Toni Kroos cs merayakan gol dalam laga Real Madrid vs Eibar, Senin (15/6/2020) (c) AP Photo

Setiap tim La Liga boleh melakukan lima pergantian pemain pada satu laga. Aturan ini ditetapkan karena kebugaran pemain diyakini tidak cukup siap berlaga setelah absen selama tiga bulan.

Selain itu, klub juga dihadapkan pada jadwal yang sangat padat. La Liga bakal memainkan 110 laga hanya dalam 39 hari. Atau, setiap tim harus menjalani satu pertandingan dalam tiga hari.

"Jika tidak ada lima perubahan, setiap tim akan mengakhiri setiap pertandingan dengan sembilan pemain," kata pelatih Sevilla, Julen Lopetegui.

2 dari 10 halaman

Bangku Cadangan di Tribun

Satu pemandangan tidak lazim adalah ketika melihat pemain cadangan duduk di tribun. Pada situasi normal, para pemain akan duduk di bench dekat lapangan. Mereka berada di tempat yang sama dengan pelatih san staf lainnya.

Namun, karena ada pembatasan jarak antar pemain, bangku cadangan hanya ditempati pelatih ada beberapa assisten. Itu pun dengan tempat duduk yang terpisah jarak.

Para pemain cadangan harus duduk di tribun.

3 dari 10 halaman

Stadion Kosong

Stadion Kosong

Aksi Lionel Messi saat melawan Real Mallorca di pekan ke-28 La Liga 2019/2020 (c) AP Photo

Tribun stadion kosong. Ini adalah perbedaan paling terasa dari era baru La Liga 2019/2020. Tidak ada suporter yang biasanya selalu datang untuk memberi dukungan atau sekadar menikmati pertandingan.

La Liga mempertimbangkan untuk menggelar laga dengan penonton dalam jumlah terbatas, tetapi tidak mendapat izin dari pemerintah Spanyol. Mereka tidak ingin ada resiko penularan virus corona.

Situasi ini nampak aneh, apalagi pada El Gran Derbi antara Sevilla lawan Real Betis. Ini adalah salah satu derbi paling panas di Spanyol.

4 dari 10 halaman

Water Break

Water Break

Zinedine Zidane memberi instruksi pada pemain Real Madrid di laga melawan Eibar, Senin (15/6/2020) dini hari WIB (c) AP Photo

Bukan hanya jadwal yang padat, para pemain La Liga juga harus berlaga di tengah cuaca yang tidak cukup baik. Saat ini, di Spanyol memasuki musim panas dan suhu di sana bisa mencapai 30 derajat celcius.

Nah, guna menyiasati kondisi itu, La Liga memberlakukan 'water break' atau jeda untuk minum. Jeda ini dilakukan setiap 30 menit laga berjalan. Artinya, ada dua water break yang dilakukan pada menit ke-30 dan 75.

5 dari 10 halaman

Tepuk Tangan untuk Para Pahlawan

Pada menit ke-20, berlaku untuk setiap laga pekan ke-28, bakal ada suara tepuk tangan gemuruh dari penjuru stadion. Tepuk tangan yang berasal dari pengeras suara ini berlangsung selama 30 detik.

Apa artinya? Tepuk tangan diberikan untuk menghormati jasa pahlawan virus corona. Yang dimaksud sebagai pahlawan di sini adalah petugas medis dan keamanan yang bekerja untuk masyarakat.

6 dari 10 halaman

Tanpa Jurnalis

Jurnalis dan fotografer tidak mendapat izin untuk berada di luar atau di atas lapangan ketika laga berjalan. Jumlah meraka yang boleh melakukan peliputan juga dibatasi dengan sangat ketat oleh pihak La Liga.

Sedangkan, para ballboy masih bisa berada di sekitar lapangan. Hanya saja, mereka harus memakai sarung tangan dan masker untuk menjaga kesehatan. Peralatan itu tidak boleh dilepas selama laga berjalan.

7 dari 10 halaman

Tribun Kehormatan yang Nyaris Kosong

Duel El Gran Derbi antara Sevilla vs Real Betis biasanya membuat tuan rumah mengundang banyak tampu penting. Mereka bakal duduk di tribun khusus. Namun, itu tidak terjadi pada Jumat (12/6/2020) lalu.

Hanya ada empat tamu kehormatan yang datang di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan. Selain itu, tidak ada aksi salaman di antara mereka. Nyaris tidak ada interaksi antara para petinggi klub tersebut.

8 dari 10 halaman

Tanpa Jabat Tangan

Satu pemandangan lazim di sepak bola adalah adanya jabat tangan sebelum memulai laga. Pemain akan keluar dari lorong dan berjabat tangan, baik dengan pemain lawan atau dengan wasit. Namun, ritual ini tidak ada di pekan ke-28 La Liga.

Bahkan, pemain yang masuk maupun keluar ruang ganti di atur dengan cara yang ketat. Jumlah mereka dibatasi agar mengurangi kerumunan yang terjadi di ruang ganti maupun di lorong.

9 dari 10 halaman

Selebrasi Imajinasi

Selebrasi Imajinasi

Pemain Sevilla melakukan selebrasi usai menang atas Real Betis pada pekan ke-28 La Liga 2019/2020 (c) AP Photo

Para pemain Sevilla tidak segera masuk ke ruang ganti usai menang atas Real Betis. Mereka nampak merayakan kemenangan 2-0 pada laga El Gran Derbi di hadapan tribun suporter. Lucas Ocampos dan kolega memberikan salam hormat pada suporter.

Padahal, tribun dalam kondisi kosong tanpa suporter.

Situasi yang sama terjadi pada laga Dortmund melawan Schalke di Bundesliga. Para pemain Dortmund juga melakukan selebrasi imajiner dengan memberi penghormatan ke tribun suporter.

10 dari 10 halaman

Penonton Palsu

Stadion memang kosong. Namun, jika menyaksikan tayangan pertandingan, pada beberapa sudut akan nampak penonton. Namun, itu hanyalah penonton palsu. La Liga melakukan virtualisasi penonton di tribun.

Tribun diisi oleh foto-foto penonton yang mengenakan jersey tim kandang. Bukan hanya itu, sayup-sayup suara suporter juga tetap terdengar. La Liga melakukan kolaborasi dengan EA SPORTS FIFA untuk membuat inovasi tersebut.

Sumber: Marca