Unai Simon Bongkar Rahasia: Tentang Blunder Horor dan Wejangan David de Gea

Asad Arifin | 1 Juli 2021 10:57
Unai Simon Bongkar Rahasia: Tentang Blunder Horor dan Wejangan David de Gea
Kiper Timnas Spanyol, Unai Simon. (c) AP Photo

Bola.net - Penjaga gawang utama Spanyol di Euro 2020, Unai Simon, mengaku mendapat wejangan khusus dari David de Gea usai membuat blunder fatal. Simon pun masih tidak habis pikir dengan momen buruk tersebut.

Momen sulit menimpa Unai Simon pada laga babak 16 Besar Euro 2020. Spanyol berjumpa Kroasia di Parken Stadium, Senin (28/6/2021) malam WIB. Pada laga itu, La Roja menang dengan skor 5-3 lewat babak tambahan waktu.

Advertisement

Walau menang, ada momen buruk yang terjadi. Pada menit ke-20, Unai Simon gagal mengontrol bola umpan Pedri. Bola masuk ke gawang. Momen itu membuat Spanyol tertinggal 1-0 dari Kroasia.

1 dari 2 halaman

Apa yang terjadi, Unai Simon?

Backpass yang dikirim Pedri sebenarnya tidak terlalu keras. Arah umpan juga tidak menyulitkan. Namun, Simon gagal mengontrol bola. Dia pun masih sulit menjelaskan momen itu.

"Saya salah mengontrol. Saya tidak tahu berapa kali saya mengontrol bola dalam situasi seperti itu," buka Simon di situs resmi UEFA.

"Tapi kemudian saya melewatkannya dan selama beberapa menit saya berpikir: 'Bagaimana kami bisa kalah ketika Kroasia belum' tidak melakukan apa-apa?'" tegas kiper asal Athletic Bilbao tersebut.

2 dari 2 halaman

Wejangan David de Gea

Unai Simon menjadi sorotan utama atas blunder horor yang terjadi. Namun, pada momen itu, David de Gea datang. Bukan sebagai rival, De Gea datang untuk meninggikan hati Simon dan memberikan dukungan padanya.

"Memang benar, di babak pertama, David datang kepada saya untuk mengatakan beberapa hal, biar itu menjadi rahasia antara saja dan David," kata Simon.

"Apa yang bisa saya katakan adalah bahwa ketika seorang kiper seperti David mendatangi Anda, mengangkat semangat Anda, dan menyampaikan kepercayaannya pada Anda. Itu adalah hal terbaik yang bisa dilakukan siapa pun agar Anda keluar di babak kedua dan tampil cemerlang, dan bahkan lebih baik di perpanjangan waktu," tegasnya.

Sumber: UEFA