Top Skor Euro 2004 Hingga Euro 2020: Dari Milan Baros Sampai Cristiano Ronaldo

Gia Yuda Pradana | 7 Juni 2024 08:20
Top Skor Euro 2004 Hingga Euro 2020: Dari Milan Baros Sampai Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo merayakan golnya dalam laga Hungaria vs Portugal di matchday 1 Grup F Euro 2020 (c) Pool Reuters via AP Photo

Bola.net - Euro 2024 sudah berada di depan mata. Selain menebak tim mana yang akan keluar sebagai juara, publik biasanya juga memprediksi siapa yang bakal menjadi pencetak gol terbanyak.

Di lima edisi terakhir, dari Euro 2004 sampai Euro 2020, ada pemain berbeda yang menjadi top skor dan meraih Sepatu Emas.

Advertisement

Yang pertama adalah Milan Baros. Setelah itu, David Villa dan Fernando Torres dari Spanyol bergantian jadi top skor di dua edisi berikutnya.

Pada edisi 2016 di Prancis, pemain tuan rumah jadi yang tertajam. Pemain yang dimaksud adalah Antoine Griezmann.

Terakhir, pada edisi 2020 lalu, yang turnamennya digelar di seluruh Eropa, Sepatu Emas disabet oleh Cristiano Ronaldo.

1 dari 2 halaman

Para Peraih Sepatu Emas di 5 Edisi Terakhir Euro

Euro 2004: Milan Baros (Republik Ceko) - 5 gol

Euro 2008: David Villa (Spanyol) - 4 gol

Euro 2012: Fernando Torres (Spanyol) - 3 gol

Euro 2016: Antoine Griezmann (Prancis) - 6 gol

Euro 2020: Cristiano Ronaldo (Portugal) - 5 gol

2 dari 2 halaman

Torres dan Ronaldo

Torres dan Ronaldo

Fernando Torres (c) AFP

Di Euro 2012, Fernando Torres tak sendirian mencetak tiga gol. Mario Mandzukic (Krosia), Mario Gomez (Jerman), Mario Balotelli (Italia), Cristiano Ronaldo (Portugal), dan Alan Dzagoev (Rusia) juga mencetak tiga gol di turnamen itu.

Namun, Torres juga mencatatkan satu assist dalam 189 menit bermainnya. Sepatu Perak diraih oleh Mario Gomez (3 gol dan 1 assist, 282 menit). Sepatu Perunggu diraih oleh Alan Dzagoev (3 gol dan 0 assist, 253 menit).

Di Euro 2020, Cristiano Ronaldo dan Patrik Schick (Republik Ceko) sama-sama mencetak lima gol. Sepatu Emas diberikan kepada Ronaldo, yang mengemas lima gol dan satu assist dalam 360 menit.

Schick, yang mengemas lima gol tanpa assist dalam 404 menit, harus puas dengan Sepatu Perak.

Kira-kira, siapakah yang menjadi top skor Euro 2024? Apakah Ronaldo, yang sekarang sudah berusia 39, akan mampu meraih yang kedua?