Sebut Inggris Bermain karena Takut Gagal, Thomas Tuchel Dituding Naif!
Richard Andreas | 23 Maret 2025 05:45
Bola.net - Thomas Tuchel, pelatih baru Timnas Inggris, mengungkapkan bahwa performa Inggris di Euro 2024 tidak memenuhi ekspektasi karena tim bermain dengan ketakutan akan kekalahan, bukan keinginan untuk menang.
Meski mencapai final, Inggris dikritik karena permainan yang kurang inspiratif dan minim ancaman serangan. Tuchel menegaskan bahwa fokusnya adalah membawa semangat baru untuk meraih kemenangan.
Namun, komentar Tuchel ini menuai kritik dari Paul Merson, analis Sky Sports. Merson menilai Tuchel terlalu naif jika berpikir bahwa kegagalan Inggris hanya karena faktor ketakutan.
Ia menegaskan bahwa masalah ini telah berlangsung lama dan tidak bisa diselesaikan hanya dengan perubahan mentalitas.
Pendapat Tuchel tentang Performa Inggris di Euro 2024
Thomas Tuchel mengungkapkan bahwa Inggris kesulitan memenuhi ekspektasi di Euro 2024 karena tim bermain dengan ketakutan akan kekalahan.
"Kami bermain dengan rasa lapar dan kegembiraan untuk menang, bukan dengan ketakutan akan kalah. Fokus kami adalah pada jumlah sentuhan di kotak penalti lawan, serangan, dan perolehan bola di area lawan," ujarnya.
Tuchel percaya bahwa perubahan mentalitas ini akan membawa Inggris ke performa yang lebih baik. Ia ingin timnya bermain dengan lebih agresif dan percaya diri, terutama dalam menghadapi tekanan di turnamen besar.
Kritik Paul Merson terhadap Komentar Tuchel
Paul Merson tidak sepenuhnya setuju dengan pendapat Tuchel. Menurutnya, Tuchel terlalu naif jika berpikir bahwa masalah Inggris hanya terletak pada ketakutan akan kekalahan.
"Saya pikir Tuchel sedikit naif dengan apa yang dia katakan sebelum pertandingan melawan Albania. Dia bermain dengan api," ujar Merson.
Merson menegaskan bahwa masalah ini telah berlangsung lama. "Pemain-pemain ini sudah bermain seperti ini untuk Inggris dalam waktu yang lama. Ini bukan hanya terjadi di Euro atau Piala Dunia terakhir. Untuk Tuchel berpikir bahwa semuanya akan berjalan lancar dan ketakutan akan hilang, itu naif," tambahnya.
Tantangan Tuchel dalam Membawa Perubahan
Thomas Tuchel menghadapi tantangan besar untuk mengubah mentalitas dan gaya bermain Timnas Inggris. Meski komentarnya menuai kritik, Tuchel tetap fokus pada tujuannya untuk membawa Inggris ke level yang lebih tinggi.
Ia ingin timnya bermain dengan lebih banyak sentuhan di kotak penalti lawan dan serangan yang lebih tajam.
Namun, seperti yang diingatkan oleh Merson, perubahan tidak akan terjadi dalam semalam. Tuchel perlu waktu untuk memahami dinamika tim dan menciptakan lingkungan yang mendukung pemain untuk tampil tanpa tekanan.
Tantangan terbesarnya adalah memastikan bahwa perubahan ini bisa bertahan dalam jangka panjang.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Inggris vs Albania: Myles Lewis-Skelly
Piala Eropa 22 Maret 2025, 05:11 -
Hasil Inggris vs Albania: Skor 2-0
Piala Eropa 22 Maret 2025, 04:41 -
Thomas Tuchel Coret 3 Pemain Jelang Laga Inggris vs Albania, Siapa Saja?
Piala Eropa 21 Maret 2025, 23:04
LATEST UPDATE
-
Puja-puji untuk Rizky Ridho, Sang Dinding Tangguh Timnas Indonesia
Tim Nasional 26 Maret 2025, 00:42 -
Hasil Malaysia vs Nepal: Skor 2-0
Asia 26 Maret 2025, 00:40 -
Menang Lawan Bahrain, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Bakal Naik pesat
Tim Nasional 25 Maret 2025, 23:43 -
Usai Kalahkan Bahrain, Kapan Timnas Indonesia Bermain Lagi?
Tim Nasional 25 Maret 2025, 23:11 -
Man of the Match Timnas Indonesia vs Timnas Bahrain: Rizky Ridho
Tim Nasional 25 Maret 2025, 22:59
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Dunia 2015 Versi Yaya Toure
Editorial 25 Maret 2025, 12:29 -
5 Pemain yang Bisa Jadi Penerus Ronaldo di Timnas Portugal
Editorial 25 Maret 2025, 11:53 -
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10