Rasmus Hojlund Berang Jadi Sasaran Aksi Kasar Pemain San Marino: Mereka Ingin Mengakhiri Karier Saya!
Editor Bolanet | 19 Oktober 2023 07:25
Bola.net - Rasmus Hojlund merasa sangat marah dan berharap dapat terhindar dari cedera setelah menjadi sasaran para pemain San Marino yang dengan sengaja berusaha mencederainya dalam pertandingan kualifikasi Euro 2024.
Striker Manchester United ini membuka skor dalam kemenangan tipis Denmark 2-1 atas tim semenjana Eropa tersebut, Rabu (18/10/2023) dini hari WIB, di Stadio Olimpico Serravalle, namun ia harus menerima sebuah pelanggaran horor dari beberapa pemain lawan pada menit ke-87.
Kapten Tim Dinamit, Simon Kjaer, sampai membandingkan insiden tersebut dengan insiden yang membuat Neymar mengalami patah tulang punggung pada Piala Dunia 2014, setelah mendengar para pemain San Marino berencana untuk mencederai rekan setimnya dalam bahasa Italia.
Hojlund, yang juga bisa berbahasa Italia saat masih bermain di Atalanta, juga mendengar rencana mereka dan bersikeras bahwa Alessandro Tosi, pemain yang terlibat dalam insiden tersebut, seharusnya diusir dari lapangan.
Simak komentar sang pemain di bawah ini.
Rasmus Hojlund?Berang
Pemain yang baru saja didatangkan Man United dengan harga 85 juta euro mengatakan bahwa ia terus menjadi target setelah mencetak gol pembuka, dan ia yakin bahwa para pemain San Marino berusaha untuk menghancurkan kariernya.
"Saya mengerti bahasa Italia, dan saya bisa mendengar beberapa dari mereka berlarian dan mengatakan hal-hal yang tidak menyenangkan kepada saya. Mereka terus mendorong dan mendorong, dan mereka menarik saya dengan agresif," ujar Hojlund.
"Ketika kami mencetak gol, saya menunjukkan bendera kepada mereka [membuat isyarat untuk diam], rupanya mereka tidak bisa menerima hal itu, jadi mereka mulai mendorong dan melakukan hal-hal seperti itu [kasar].
"Saya merasa sangat tidak sopan bahwa mereka memukul dan menjambak, terutama pria yang di sana [mengacu pada Tosi], dia mulai menarik saya dan memegang saya secara berlebihan."
San Marino Coba Rusak Karier Hojlund
Hojlund melanjutkan bahwa apa yang dilakukan oleh para pemain San Marino dapat mengakhiri kariernya sebagai pemain. Ia merasa seharusnya wasit di pertandingan tersebut mengusir pemain lawan.
"Itu 100 persen mereka yang memulainya, dan kemudian permainan semakin memanas. Mereka akhirnya membawanya ke level selanjutnya karena mereka tidak akan rugi. Mereka tahu bahwa mereka mungkin akan mencoba menghancurkan karier orang lain," imbuhnya.
"Saya merasa mereka melakukan itu pada saya. Terutama duel terakhir yang tidak ada hubungannya dengan sepak bola. Itu layak mendapat kartu merah langsung. Sayangnya wasit tidak melihat hal itu."
Bantah Kasari Hojlund
Sementara pemain bertahan San Marino, Tosi, menepis klaim tersebut, namun mengakui bahwa rekan-rekannya merasa terganggu dengan selebrasi yang dilakukan oleh Hojlund.
"Itu tidak benar, kami hanya mengatakan kepadanya bahwa ia tidak berperilaku dengan baik. Apa yang ia lakukan tidak perlu dilakukan. Ia adalah seorang penyerang yang sangat kuat, tetapi ia sama sekali tidak fair," ujarnya.
"Saya tidak kehilangan rasa hormat sepenuhnya kepadanya, tetapi kami mengharapkan perilaku yang lebih baik. Perilakunya saat melakukan selebrasi tidak dapat diterima."
Tosi juga berpendapat bahwa aneh rasanya mendengar seorang pemain Premier League mengeluhkan pendekatan fisik.
"Hojlund bermain di liga melawan para pemain bertahan yang jauh lebih terampil, lebih kuat secara fisik dan lebih tangguh daripada kami, jadi dia seharusnya sudah terbiasa dengan duel-duel seperti ini," katanya.
Cek Kondisi
Pemain berusia 20 tahun ini telah menjadi pilihan utama Erik ten Hag di lini depan dengan tiga gol dari enam pertandingan sebagai starter untuk Setan Merah.
Namun, kini Hojlund akan menunggu hasil untuk mengetahui apakah pertandingan tersebut membuat kondisi punggungnya menjadi buruk atau tidak.
"Saya masih belum melihat bagaimana kondisi punggung saya. Saat ini, saya merasa tidak apa-apa, tetapi saya tidak tahu bagaimana keadaan saya besok pagi," katanya.
"Orang-orang tahu bahwa saya memiliki masalah dengan punggung saya sebelumnya, yang membuat saya absen [lama]. Jadi, ini adalah situasi yang membuat saya frustrasi."
Sumber: Bold
Penulis: Yoga Radyan
Baca Juga:
- Ejek Brasil, Cara San Marino Rayakan Gol yang Langka!
- Rasmus Hojlund Mesin Gol Denmark: Usia 20, Baru Main 10 Laga Sudah Cetak 7 Gol
- Top Skor Grup H Kualifikasi Euro 2024: Rasmus Hojlund, 7 Gol
- Portugal Sudah Cetak Berapa Gol di Kualifikasi Euro 2024? Banyak!
- Turki yang Perkasa: 5 Kemenangan dan Tiket ke Euro 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fix! Manchester United Bakal Prioritaskan Transfer Joao Neves di Tahun 2024
Liga Inggris 18 Oktober 2023, 19:00 -
Diincar MU dan Arsenal, Adrien Rabiot Pilih Bertahan di Juventus?
Liga Italia 18 Oktober 2023, 18:40 -
Facundo Pellistri Pindah ke Spanyol Pada Tahun 2024?
Liga Inggris 18 Oktober 2023, 18:20 -
Manchester United Kebut Transfer Marc Guehi
Liga Inggris 18 Oktober 2023, 17:27 -
Waduh, Sofyan Amrabat Cedera Lagi?
Liga Inggris 18 Oktober 2023, 17:18
LATEST UPDATE
-
Palu Sudah Diketuk, Juventus Sahkan Pengangkatan Igor Tudor Usai Pecat Motta
Liga Italia 23 Maret 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39