Rapor Pemain Inggris Saat Tumbangkan Jerman: Sterling Maut, Luke Shaw Ga Ada Obat!

Jordan Pickford - 7

Jordan Pickford sukses menunjukkan kelasnya sebagai kiper utama Inggris.

Di laga ini ia membuat dua penyelamatan krusial yang pertama menggagalkan tap in Timo Werner dan juga tembakan voli Kai Havertz. Sempat mati langkah saat peluang Thomas Muller, namun tembakan sang striker melenceng sehingga gagal berbuah gol.

Harry Maguire - 8

Harry Maguire sekali lagi menunjukkan bahwa Southgate tidak salah membawanya ke Euro 2020.

Sang bek jadi sosok yang sulit ditembus lawan, kokoh dalam duel-duel udara, dan ia juga cukup mengancam dalam skema-skema bola mati. Benar-benar jadi tembok yang kokoh bagi The Three Lions dan tidak heran jika ia yang terpilih menjadi man of the match di laga ini.

John Stones - 7

Pada laga ini, Stones menunjukkan performa yang tidak kalah apik dari Maguire.

Ia tetap tenang di jantung pertahanan Inggris, tangguh juga dalam duel-duel udara. Dan ia juga rajin melepaskan tekel sehingga para penyerang Jerman frustrasi saat masuk ke kotak penalti Inggris.

Kyle Walker - 6

Di laga ini, Kyle Walker tergolong tampil biasa saja selama 90 menit pertandingan.

Ia tidak membuat kesalahan yang berarti dan cukup sigap mengover area kanan pertahanan Inggris.

Luke Shaw - 8

Luke Shaw adalah salah satu pemain terbaik Inggris di laga ini.

Ia disiplin saat bertahan. Namun kontribusinya sangat besar saat membantu serangan, di mana ia yang menciptakan assist bagi gol Raheem Sterling. Lalu setelahnya ia merebut bola dari Jerman, lalu memberikan umpan kunci kepada Grealish yang kemudian berbuah jadi gol kedua Inggris di laga ini.

Declan Rice - 7

Declan Rice melakukan tugasnya dengan baik sebagai sebagai gelandang bertahan di laga ini.

Ia rajin melepaskan tekel dan juga kerap memotong aliran bola Jerman. Ia juga melapisi lini pertahanan Inggris di laga ini.

Kalvin Phillips - 6

Phillips bisa dikatakan tidak tampil terlalu cemerlang di laga ini.

Umpan-umpan yang ia berikan tidak terlalu akurat dan terlihat biasa saja sepanjang laga. Tidak ada yang menonjol dari pemain Leeds United itu.

Kieran Trippier - 7

Seperti Luke Shaw, Trippier menjalankan tugasnya dengan baik di sisi kanan pertahanan Inggris.

Bek Atletico Madrid itu cukup disiplin dalam bertahan. Namun ia kerap maju membantu serangan dan ia sempat membuat dua umpan kunci yang nyaris berubah jadi assist di laga ini.

Raheem Sterling - 7

Sterling lagi-lagi membuktikan kemampuannya sebagai pemecah kebuntuan bagi Timnas Inggris.

Di 75 menit pertama, performanya cenderung tidak menonjol sehingga banyak fans Inggris mendesaknya untuk ditarik keluar.

Namun ternyata sang winger menunjukkan kecerdasannya dalam menjaga posisi sehingga tidak offside dan sukses menyelesaikan umpan Shaw dengan baik dan berbuah jadi gol.

Harry Kane - 7

Setali tiga uang dengan Sterling, Kane sebenarnya 'menghilang' di lini serang Inggris hingga menit 80an.

Namun di saat dibutuhkan, sang striker berhasil menyelesaikan umpan Jack Grealish dengan baik, di mana golnya mengunci kemenangan Inggris dan menghentikan perlawanan Jerman.

Bukayo Saka - 5

Bila harus menunjuk satu pemain terburuk Inggris di laga ini, maka gelar itu akan jatuh ke Bukayo Saka.

Dipasang sebagai starter di pos winger kanan, Saka minim kontribusi di laga ini. Ia kesulitan menembus pertahanan Jerman, sehingga ia harus digantikan oleh Jack Grealish di menit 69.

Jack Grealish - 7

Jack Grealish masuk menggantikan Saka di menit 69.

Bersama dengan Luke Shaw, ia berhasil membuat sisi kanan pertahanan Jerman keteteran. Kontribusi terbesarnya adalah membuat assist cantik untuk gol kedua Inggris yang diciptakan Harry Kane.

Jordan Henderson - n/a

Henderson masuk di menit 88 menggantikan Declan Rice.

Ia bermain terlalu sebentar untuk diberikan nilai atas permainannya di laga ini.

Gareth Southgate - 8

Gareth Southgate sukses menunjukkan masterclass-nya di pertandingan ini.

Keputusannya menurunkan skema tiga bek terbukti ampuh untuk meredam dua bek sayap milik Jerman, yaitu Joshua Kimmich dan Robin Gosens.

Taktik yang ia pilih juga berhasil mengimbangi permainan Jerman, sehingga Inggris benar-benar layak lolos ke perempat final.