Prediksi Antonio Conte Soal Kiprah Italia di Euro 2020

Aga Deta | 11 Juni 2021 10:11
Prediksi Antonio Conte Soal Kiprah Italia di Euro 2020
Pelatih Inter Milan Antonio Conte. (c) AP Photo

Bola.net - Mantan pelatih Inter Milan, Antonio Conte memberikan prediksinya soal kiprah timnas Italia di Euro 2020 mendatang. Dia menilai jika Gli Azzurri bisa melangkah lebih jauh di ajang ini.

Italia bakal membuka perhelatan akbar Euro 2020. Mereka akan menghadapi Turki di Stadio Olimpico, Roma, Sabtu (12/6/2021) dini hari WIB nanti.

Advertisement

Italia termasuk salah satu negara yang diperhitungkan untuk menjadi juara pada edisi kali ini. Pasalnya, Gli Azzurri mampu meraih hasil yang bagus di bawah Roberto Mancini.

Di bawah arahan Mancini, Italia sukses menyapu bersih kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir di semua ajang. Itu termasuk dua kemenangan di dua laga uji coba jelang Euro 2020.

1 dari 3 halaman

Mancini Luar Biasa

Antonio Conte mengaku sangat terkesan dengan Roberto Mancini. Pasalnya, eks pelatih Manchester City mampu melakukan pekerjaannya dengan luar biasa.

"Mancini menjalankan pekerjaannya dengan luar biasa," kata Conte kepada La Gazzetta dello Sport.

"Dia menciptakan grup yang hebat dan bersatu, hal ini tidaklah mudah. Ini adalah tim yang meningkatkan pemain tunggal beserta talentanya.

"Para pemain top tidak akan cukup dengan meraih kemenangan, kecuali mereka dipanggil Pele atau Maradona."

2 dari 3 halaman

Italia Bisa Melaju Jauh

Lebih lanjut, Antonio Conte menilai Italia bisa melaju jauh di Euro 2020. Namun, dia juga menyebut faktor keberuntungan bakal ikut andil dalam perjalanan Gli Azzurri.

"Saya kira Italia bisa melaju sejauh mungkin, harapannya demikian," ujar Conte.

"Begitu kami berhasil lolos dari fase grup, kami juga perlu sedikit keberuntungan. Selanjutnya, apa pun bisa terjadi."

3 dari 3 halaman

Tim Favorit

Conte lalu menyebut siapa tim favorit di Euro 2020. Dia menilai Jerman dan Prancis berada paling terdepan untuk menjadi juara.

"Prancis dan Jerman berada di barisan pertama, lalu ada Belgia, Spanyol, Portugal kemudian Inggris," pungkasnya.

Sumber: Football Italia