Persaingan Terselubung Warnai Lini Depan Belanda

- Memiliki penyerang yang sama-sama tengah moncer di level klub macam Robin Van Persie dan Klaas-Jan Huntelaar membuat lini depan Belanda diselimuti aroma persaingan yang kuat.

Huntelaar menjadi top skorer Bundesliga dengan 29 golnya bersama musim kemarin, dan mengemas rekor impresif di timnas dengan 31 gol dari 52 laga, membuatnya yakin satu tempat sebagai pemain nomor sembilan De Oranje layak jadi miliknya.

Apa lagi yang harus saya lakukan untuk meyakinkan pelatih jika sayalah satu-satunya penyerang di tim Belanda. Saya mencetak begitu banyak gol di Jerman, yang merupakan liga besar, paparnya pada The Mirror.

Dan saya punya rekor gol bagus untuk Belanda, saya lebih tajam di kotak penalti dari siapapun. Fakta bahwa saya tak menjadi starter dalam laga pemanasan terakhir sungguh gila.

Marah? Bahkan kata-kata itu tak tepat untuk menggambarkan perasaan saya. Saya ingin mendengar dari pelatih sendiri mengapa ia tak memasang saya sebagai starter.

Sementara Van Persie yang belakangan lebih diandalkan pelatih Bert van Marwijk sebagai penyerang tunggal menyusul penampilan apiknya di musim kemarin, menganggap dirinya pun pantas diberikan kepercayaan tersebut.

Van Persie mengukuhkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Premier musim kemarin dengan 30 golnya, sementara di timnas ia sudah mengemas 26 gol dalam 64 permainan.

Huntelaar adalah penyerang sejati. Ia sudah berkembang menjadi pencetak gol sebenarnya. Tapi saya sudah membuktikan di Arsenal dalam 8 tahun terakhir jika saya juga bisa tampil bagus dalam peran penyerang. Saya rasa kami berdua adalah pemain tipikal nomor 9 yang bagus, katanya.

Saya merasa lebih baik dan lebih kuat dari sebelumnya berkat musim ini di Arsenal. Saya berlari lebih jauh dari siapapun, saya mencetak lebih banyak gol dari siapapun di Liga Premier dan saya sudah berlatih lebih banyak dari pemain lain di Arsenal.  (espn/row)