Menangis Cerita Soal Christian Eriksen, Pelatih Denmark Akui Kesehatan Mental Timnya Terguncang
Ari Prayoga | 13 Juni 2021 06:52
Bola.net - Pelatih Denmark, Kasper Hjulmand menyebut kesehatan mental timnya dalam kondisi tidak ideal menyusul insiden kolapsnya Christian Eriksen dalam laga perdana mereka di Euro 2020.
Menghadapi Finlandia di Parken Stadium, Copenhagen, Minggu (12/6/2021), Eriksen jatuh tak sadarkan diri di akhir babak pertama. Pertandingan pun akhirnya dihentikan.
Eriksen pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Syukurlah, pemain Inter Milan itu akhirnya bisa melalui masa kritis dan sudah berada dalam kondisi yang stabil.
Kesedihan Hjulmand
Mata Hjulmand sampai berkaca-kaca ketika bercerita soal insiden kolapsnya Eriksen dalam sesi konferensi pers. Baginya, insiden ini menjadi pengingat pentingnya keluarga dalam hidup.
"Ini adalah malam yang sangat sulit, di mana kita semua diingatkan tentang hal terpenting dalam hidup," ujar Hjulmand seperti dikutip BBC Sport.
"Ini adalah hubungan yang bermakna. Ini adalah orang-orang yang dekat dengan kita. Ini adalah keluarga dan teman. Semuanya, semuanya, semuanya - semua pikiran ada pada Christian dan keluarganya." tambahnya.
Pujian Hjulmand
Lebih lanjut, Hjulmand juga tak lupa untuk memuji jiwa besar timnya yang memutuskan untuk tetap melanjutkan pertandingan, beberapa jam setelah insiden Eriksen, meski akhirnya kalah 0-1.
"Kami memiliki sekelompok pemain yang saya tidak bisa cukup memujinya. Saya sangat bangga dengan orang-orang yang saling menjaga dengan baik. Dia adalah salah satu teman saya yang sangat saya sayangi, cara para pemain berbicara di ruang ganti hingga memutuskan untuk tidak melakukan apapun sebelum kami tahu Christian sadar dan baik-baik saja," tutur Hjulmand.
“Kami memiliki dua opsi untuk memainkan pertandingan [hari ini] atau besok pukul 12 malam dan semua orang setuju untuk bermain hari ini. Anda tidak dapat memainkan pertandingan dengan perasaan seperti itu. Kami mencoba untuk menang. Luar biasa mereka berhasil keluar dan mencoba untuk memainkan babak kedua," imbuhnya.
"Sejujurnya, ada pemain di luar sana yang benar-benar selesai. Selesai secara emosional dan kelelahan secara emosional." tukasnya.
Sumber: BBC Sport
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Euro 2020 Wales vs Swiss: Skor 1-1
Piala Eropa 12 Juni 2021, 21:56 -
Data dan Fakta Euro 2020: Belanda vs Ukraina
Piala Eropa 12 Juni 2021, 12:06 -
Prediksi Euro: Belanda vs Ukraina 14 Juni 2021
Piala Eropa 12 Juni 2021, 12:05 -
Data dan Fakta Euro 2020: Austria vs Makedonia Utara
Piala Eropa 12 Juni 2021, 12:04 -
Prediksi Euro: Austria vs Makedonia Utara 13 Juni 2021
Piala Eropa 12 Juni 2021, 12:03
LATEST UPDATE
-
Tiga Serangkai Bahrain: Ancaman buat Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:21 -
Jadwal Final Swiss Open 2025: Asa Merah Putih di Pundak Fikri/Daniel
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 08:58 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:17 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:15 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:13 -
Prediksi Spanyol vs Belanda 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:11 -
Timnas Inggris Terlalu Bergantung pada Jude Bellingham?!
Piala Dunia 23 Maret 2025, 08:00 -
Jordan Henderson dan Perjalanan 700 Kilometer untuk Tonton Final Euro 2024
Piala Eropa 23 Maret 2025, 07:45 -
Cristiano Ronaldo Tanggapi Selebrasi 'Siu' Rasmus Hojlund: Bukan Masalah
Piala Eropa 23 Maret 2025, 07:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39