Marcus Rashford: Saya Bisa Cetak Penalti Sambil Tidur, Kenapa yang Ini Gagal?
Yaumil Azis | 13 Juli 2021 10:59
Bola.net - Marcus Rashford menyesali kegagalannya dalam melakukan tugas sebagai eksekutor penalti Inggris di laga final Euro 2020 kontra Italia, Senin (12/7/2021). Padahal, ia sangat yakin mampu melakukannya dengan baik.
Inggris harus menjalani drama adu penalti ketika melawan Italia usai bermain imbang 1-1 pada waktu normal di Wembley Stadium. Kedudukan imbang itu juga bertahan selama 2x15 menit masa perpanjangan waktu.
Rashford dipercaya sebagai penendang ketiga Inggris. Bola sepakannya hanya membentur tiang gawang, membuat skor kembali berimbang. Padahal, The Three Lions sempat unggul setelah Andrea Belotti gagal melaksanakan tugasnya.
Dua penendang Inggris lainnya, Jadon Sancho dan Bukayo Saka, juga ikutan gagal. Sementara dua dari tiga penendang Italia setelah Belotti berhasil mencetak gol. Pada akhirnya, Inggris kalah dengan skor 2-3.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Penyesalan Rashford
Situasinya mungkin bisa berbeda andai Rashford mencetak gol dalam drama adu penalti itu. Tidak heran kalau dirinya merasa sangat terpukul. Setelah pertandingan, ia mengunggah sebuah surat panjang yang berisikan curhatan pribadinya ke media sosial.
"Hanya sebuah penalti yang diminta dari saya untuk bisa berkontribusi kepada tim. Saya bisa mencetak penalti sembari tertidur, lantas mengapa tidak dengan yang satu ini?" tulisnya.
"[Kejadian] ini bermain-main di kepala saya terus menerus sejak saya menendang bola dan mungkin takkan ada kata-kata yang bisa menjelaskan bagaimana perasaan saya. Final. 55 tahun. Satu penalti. Sejarah. Yang bisa saya ucapkan hanyalah maaf. Saya berharap kejadiannya berbeda."
Untuk Rekan Setim Rashford...
Rashford juga mengucapkan rasa syukurnya karena bisa turut ambil bagian dalam skuat Timnas Inggris untuk Euro 2020 ini. Seraya menegaskan kalau kegagalan ini diakibatkan olehnya, bukan pemain-pemain lain.
"Sembari saya terus mengucapkan maaf, saya ingin memberikan ucapan kepada rekan-rekan setim saya," lanjut pria berumur 23 tahun tersebut dalam suratnya.
"Musim panas ini menjadi salah satu kamp terbaik yang pernah saya alami dan semua berperan di dalamnya. Persaudaraan yang telah dibuat takkan bisa diruntuhkan. Kesuksesan anda adalah kesuksesan saya juga. Kegagalan anda adalah milik saya," tandasnya.
Rashford terlibat dalam lima pertandingan Inggris terhitung sejak fase grup hingga babak final. Namun semuanya dilakoni sebagai pengganti dengan total waktu bermain 85 menit.
(Twitter)
Baca juga:
- Saran Untuk Inggris: Pecat Gareth Southgate dan Rekrut Arsene Wenger
- Ingin Kalahkan Italia? Pisahkan Chiellini dan Bonucci!
- Ramai-ramai Dukung Trio Algojo Gagal Inggris, Mings Sampai Berurusan dengan Politisi
- Curhat Rashford Usai Gagal Penalti: Saya Mengecewakan Teman-teman
- David De Gea Beri Dukungan pada Marcus Rashford Usai Gagal Eksekusi Penalti
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dikalahkan Italia di Final Euro 2020, Inggris Kena Troll Legenda Azzurri
Piala Eropa 12 Juli 2021, 22:24 -
Juara Euro 2020, tak Ada Parade untuk Timnas Italia
Piala Eropa 12 Juli 2021, 21:35
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Timnas Australia vs Timnas Indonesia: Jackson Irvine
Tim Nasional 20 Maret 2025, 18:18 -
Daftar Pemenang Formula 1 China, Siapa yang Akan Jadi Pemenang Edisi 2025?
Otomotif 20 Maret 2025, 17:51 -
2 Kesalahan Fatal Nathan Tjoe-A-On yang Berujung Gol-gol Australia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 17:01 -
Langit Biru yang Mencekam: Laga Berat Argentina di Kandang Uruguay
Amerika Latin 20 Maret 2025, 15:59
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40