Luis Enrique Beberkan Rencana Spanyol Buat Hadapi Italia

Yaumil Azis | 6 Juli 2021 10:25
Luis Enrique Beberkan Rencana Spanyol Buat Hadapi Italia
Pelatih timnas Spanyol Luis Enrique. (c) AP Photo

Bola.net - Tidak bisa dimungkiri kalau Italia adalah salah satu tim yang patut diklaim sebagai kandidat juara Euro 2020. Spanyol harus mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin kalau tak ingin pulang lebih dulu.

Italia dan Spanyol akan saling bertatap muka dalam laga semifinal Euro 2020 yang digelar pada Rabu (7/7/2021) dinihari nanti. Pertandingan akan digelar di stadion legendaris Inggris, Wembley.

Advertisement

Spanyol butuh perjuangan besar untuk bisa mencapai fase ini. Mereka harus melewati dua pertandingan yang berlangsung hingga babak perpanjangan waktu. Bahkan di perempat final, Spanyol baru bisa menang dalam drama adu penalti.

Italia pun butuh upaya ekstra, namun tidak sebesar Spanyol. Pasukan Roberto Mancini mengalahkan Austria dan Belgia dengan skor tipis 2-1.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Rencana Luis Enrique

Italia akan menghadapi Spanyol dengan modal apik. Mereka berhasil menyapu bersih semua pertandingan yang dilakoni sejak bulan November tahun 2020 lalu dan hanya kebobolan sebanyak dua kali dalam prosesnya.

Penampilan Gli Azzurri di ajang Euro 2020 pun mendapatkan banyak pujian dari berbagai kalangan. Tentu, Spanyol tak bisa menerapkan strategi sembarangan untuk menghadapi mereka. Dan Luis Enrique sudah punya rencana.

"Kami adalah salah satu pemimpin dalam hal penguasaan bola, tapi mereka ingin mendominasi permainan. Pertarungan pertama adalah menang di lapangan. Mereka bagus bahkan saat tidak menguasai bola," ujarnya, dikutip dari Football Italia.

"Mereka juga nyaman ketika sedang mengontrol bola, jikalau kami memainkan laga lain, kami bisa beradaptasi, tapi kami lebih senang memiliki penguasaan bola yang lebih besar," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Tentang Mentalitas Pemain

Perihal mentalitas pemain, Luis Enrique sama sekali tidak merasa khawatir. Sebab ia melihat anak asuhnya memiliki semangat untuk bisa berpartisipasi dalam pertandingan yang dilakoni Spanyol di pentas ini.

"Saya tidak akan berbicara soal rasa lapar, tapi tentang sebuah kelompok yang menunjukkan hasrat untuk menjadi bagian dari starting line-up. Saya tidak tahu apakah ini rasa lapar atau bukan, tapi ini pendekatan yang bagus," katanya lagi.

"Kami harus membatasi kekurangan kami dan menciptakan semangat tim yang bagus. Rasa lapar identik dengan keinginan untuk melakukan sesuatu yang penting," pungkasnya.

(Football Italia)