Jack Grealish Bagus, tapi Tidak Cocok untuk Tim Inggris?
Richard Andreas | 16 Juni 2021 05:00
Bola.net - Gareth Southgate diminta berhati-hati dalam menentukan starting XI Inggris untuk pertandingan berikutnya di Euro 2020. Dia mungkin harus berhati-hati menentukan nasib Jack Grealish.
Inggris memulai kompetisi dengan apik. Mereka menaklukkan Kroasia dengan skor tipis 1-0 di matchday 1 dan kini bersiap menghadapi Skotlandia, Sabtu (19/6/2021).
Kemenangan atas Kroasia kemarin diwarnai keputusan mengejutkan Southgate dalam memilih starting XI. Dia mencadangkan Jack Grealish, salah satu pemain favorit fans.
Kini ada tekanan untuk memainkan Grealish kontra Skotlandia. Kira-kira apa keputusan Southgate?
Harus hati-hati
Dilema Grealish dan starting XI Inggris ini juga mencuri perhatian Paul Merson, analis Sky Sports. Menurutnya, Grealish memang salah satu pemain dengan skill tinggi, tapi bukan berarti sudah pasti cocok untuk Inggris yang sekarang.
"Dia [Southgate] harus berhati-hati dengan pilihan tim lawan Skotlandia, sebab dia harus mencoba menghindari tekanan akibat terlalu banyak membuat perubahan," kata Merson kepada Sky Sports.
"Jika dia memainkan Jack Grealish dan ternyata main apik, fans akan mulai mendesaknya untuk terus memainkan Grealish. Namun, seharusnya Grealish tidak main lawan Skotlandia."
"Jika Anda menurunkan Phil Foden, Grealish, dan Mason Mount di saat yang sama, siapa yang akan merebut bola untuk Inggris? [gelandang bertahan]," imbuhnya.
Tidak cocok dengan taktik
Lagi pula, Merson merasa Grealish tidak benar-benar cocok dengan taktik Inggris yang sekarang. Benar bahwa Grealish punya skill mumpuni, tapi ini adalah soal kecocokan dalam tim.
"Masalah dengan Grealish adalah seluruh negara ingin dia bermain karena digadang-gadang sebagai 'new Gazza'. Dia memang pemain top, jangan salah, tapi saya rasa dia tidak cocok dengan taktik Southgate," sambung Merson.
"Lalu, andai Grealish bermain dan tampil apik, Gareth akan berada di bawah tekanan lagi untuk memainkannya. Dia harus menghindari tekanan semacam itu," tutupnya.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Tepuk Tangan dan Ejekan Dibalik Penampilan Morata, Pelatih Spanyol di Pihak Mana?
- Portugal Menang, Ronaldo Pesta Rekor!
- Turki Sudah, Batu Kerikil Berikutnya Buat Italia adalah Swiss
- Soal Cristiano Ronaldo: Rekor dan Persiapan Meninggalkan Juventus
- Termasuk Inggris, Ini Kontestan Euro 2020 yang Pemainnya Paling Sibuk Musim Lalu
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Data dan Fakta Euro 2020: Italia vs Swiss
Piala Eropa 15 Juni 2021, 15:06 -
Prediksi Euro: Italia vs Swiss 17 Juni 2021
Piala Eropa 15 Juni 2021, 15:05 -
Data dan Fakta Euro 2020: Turki vs Wales
Piala Eropa 15 Juni 2021, 15:04 -
Prediksi Euro: Turki vs Wales 16 Juni 2021
Piala Eropa 15 Juni 2021, 15:03
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18 -
Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?
Liga Italia 21 Maret 2025, 01:01 -
Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 00:52 -
Analisa Coach RD: Indonesia Kena Jebak Australia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 00:41 -
Waduh, Thiago Motta Terancam Dipecat Juventus?
Liga Italia 21 Maret 2025, 00:40 -
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40