Euro 1992: Penyelamatan Terbaik Peter Schmeichel Untuk Denmark

Editor Bolanet | 28 April 2016 10:29
Euro 1992: Penyelamatan Terbaik Peter Schmeichel Untuk Denmark
Peter Schmeichel (c) Manutd
- Euro 1992 merupakan salah satu Euro yang akan dikenang oleh dunia sepanjang masa. Bagaimana tidak, Denmark tim yang nyaris tidak bisa ikut Euro secara kebetulan dan ada unsur keberuntungan berhasil masuk ke putaran final Euro 1992 dan berhasil pulang sebagai juara, mengalahkan salah satu tim terkuat di Euro saat itu, Jerman. (Untuk kisah lengkapnya bisa Bolaneters baca di sini)


Salah satu partai kunci bagaimana Denmark membawa pulang status Juara Eropa pada tahun 1992 terjadi pada babak semifinal.  Usai lolos sebagai runner up grup 1, mereka harus berhadapan dengan juara grup 2 di babak semifinal, yang pada saat itu disandang oleh juara bertahan Euro, .


Pada partai semifinal yang digelar di Stadion Ullevi, Gothenburg, The Danish Dynamite sejatinya sempat menggemparkan dunia setelah mereka mengungguli Belanda berkat dua gol Henrik Larsen, akan tetapi Belanda berhasil menyamakan kedudukan beberapa menit jelang laga usai berkat gol Frank Rikjkaard.


Dikarenakan pada menit 90 tidak ada pemenang antara kedua tim, wasit Emiliano Soriano Adrien memutuskan untuk melanjutkan pertandingan pada babak tambahan waktu. Namun setelah 2 x 15 menit waktu tambahan berjalan, tetap tidak ada pemenang diantara kedua tim sehingga wasit harus melanjutkan pertandingan ke babak adu penalti.


Pada babak adu penalti, Belanda sejatinya lebih diunggulkan daripada Denmark. Hal ini dikarenakan mereka diperkuat oleh salah satu penjaga gawang terbaik dunia saat itu, Hans van Breukelen dan sejumlah pemain-pemain top seperti Marco van Basten, Denis Bergkamp, dan Frank Rijkaard. Namun semua keraguan atas Denmark itu akhirnya berhasil dipatahkan saat Schmeichel muda mematahkan penalti Marco van Basten.




Pada babak adu penalti tersebut, Marco van Basten menjadi satu-satunya eksekutor penalti yang gagal melakukan tugasnya. Alhasil Denmark keluar sebagai pemenang laga semifinal tersebut dan berhak menantang Jerman yang sudah lolos terlebih dahulu setelah mengalahkan Swedia dengan skor 2-3.[initial]

 (bola/dub)