Euro 1968: Permulaan Manis Dari Legenda Italia, Dino Zoff
Editor Bolanet | 5 April 2016 15:17
Meski momen tersebut merupakan momen yang paling istimewa bagi Il Ragno (julukan Zoff), namun semua kisah manisnya bersama Gli Azzurri bermula pada pagelaran Euro 1968 yang digelar di Italia. Pada babak penyisihan, ia dipanggil untuk pertama kalinya ke timnas Italia pada saat menghadapi Bulgaria di penyisihan Euro 1968 di mana ia sukses membawa Gli Azurri berhadapan dengan Uni Soviet di babak semi final Euro 1968.
Pada pertandingan pertamanya di putaran final Euro, ia sukses menjaga gawangnya tetap perawan hingga 120 menit pertandingan digelar (Pada saat itu kedudukan imbang 0-0 hingga 90 menit berakhir, sehingga pemenang harus ditentukan melalui lemparan koin).
Beruntungnya pada saat itu, Italia berhasil lolos ke babak final setelah menang lempar koin di babak semifinal. Di babak final Zoff tidak berkutik saat penyerang Yugoslavia Dragan Dzajic menceploskan bola ke gawangnya sehingga membawa Yugoslavia unggul terlebih dahulu. Beruntung Angelo Domenghini sukses menyamakan kedudukan pada menit 80 sehingga skor 1-1 bertahan hingga babak tambahan waktu.
Pada saat itu sempat akan diberlakukan sistem lempar koin, untuk menentukan siapa yang menang pada partai final ini. Namun beberapa pihak menilai bahwa lempar koin 'kurang etis' untuk partai final, sehingga digelar pertandingan ulang dua hari setelahnya. Pada partai ulangan tersebut Zoff membayar lunas kesalahannya dengan menjaga gawangnya tetap perawan sehingga Italia keluar sebagai pemenang pada partai ulangan tersebut setelah Luigi Riva dan Anastasi mencetak gol ke gawang Yugoslavia.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
El Shaarawy, Buas di Roma dan Target Pergi ke Euro 2016
Liga Italia 4 April 2016, 14:47 -
Shevchenko : 5 Negara Ini Calon Juara Euro 2016
Piala Eropa 31 Maret 2016, 12:15 -
Lippi: Italia Takkan Mengecewakan di EURO 2016
Piala Eropa 31 Maret 2016, 09:42 -
Cedera Tak Parah, Bonucci Cuma Butuh Istirahat Tiga Hari
Liga Italia 30 Maret 2016, 19:40 -
Conte Isyaratkan Tidak Akan Ubah Susunan Tim di Euro
Piala Eropa 30 Maret 2016, 12:59
LATEST UPDATE
-
Bolivia vs Uruguay: Adu Strategi dan Ketahanan di Ketinggian El Alto
Amerika Latin 25 Maret 2025, 15:56 -
Pengakuan Patrick Kluivert Tentang Kabar Naturalisasi Miliano Jonathans
Tim Nasional 25 Maret 2025, 15:48 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas China vs Timnas Australia dari HP
Piala Dunia 25 Maret 2025, 15:35 -
Barcelona Mencari Bek Kanan, Jeremie Frimpong jadi Pilihan?
Liga Spanyol 25 Maret 2025, 15:22 -
Dari Cedera Panjang ke Gol Epik: Reece James Terdiam Saat Harusnya Selebrasi
Piala Dunia 25 Maret 2025, 15:15 -
Pembelaan Thierry Henry kepada Christian Pulisic
Liga Italia 25 Maret 2025, 15:06 -
Dipecat Juventus, Thiago Motta Dapat Dukungan dari Inzaghi dan Gasperini
Liga Italia 25 Maret 2025, 15:01 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Jepang vs Timnas Arab Saudi dari HP dan TV
Piala Dunia 25 Maret 2025, 15:01
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Dunia 2015 Versi Yaya Toure
Editorial 25 Maret 2025, 12:29 -
5 Pemain yang Bisa Jadi Penerus Ronaldo di Timnas Portugal
Editorial 25 Maret 2025, 11:53 -
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10