Dimitar Penev, Si Putra Daerah Yang Tuntaskan 36 Tahun Mimpi Bulgaria
Editor Bolanet | 11 Mei 2016 12:33
Meski minim prestasi dan jarang menghasilkan pemain bintang, namun Bulgaria setidaknya pernah dua kali berkompetisi di ajang European Championship pada tahun 1996 dan 2004. Keberhasilan Bulgaria menembus turnamen terakbar antar negara-negara Eropa tersebut tidak lain berkat kerja keras dan tangan dingin dari Penev yang berhasil membawa Bulgaria menembus persaingan sepakbola Eropa pada tahun 1996 silam.
Nama Penev sendiri tidak terkenal di kalangan pesepakbola elit Eropa saat ia masih aktif bermain. Sepanjang karirnya, ia hanya membela dua klub lokal Bulgaria, di mana ia memulai karirnya bersama Lokomotiv Sofia sebelum menutup karirnya bersama CSKA Sofia.
Usai gantung sepatu, Penev memulai karirnya di dunia kepelatihan dengan melatih klub-klub kecil Bulgaria dan sempat menjadi assisten pelatih klub almamaternya, CSKA Sofia sebelum resmi menjadi manajer Bulgaria pada tahun 1991. Sebelumnya ia sempat menjadi caretacker Timnas Bulgaria pada tahun 1989, sebelum akhirnya menjadi manajer seutuhnya pada tahun 1991.
Salah satu kontroversi yang dikeluarkan oleh Penev adalah ketika menjabat sebagai manajer Timnas Bulgaria adalah mendepak pemain-pemain tua dan menggantikannya dengan pemain-pemain muda seperti Hristo Stoichkov. Meski sempat mendapat kecaman, namun Penev membuktikan bahwa tim racikannya tembus ke Piala Dunia 1994, di mana pada saat itu mereka berhasil lolos ke semifinal dan dikalahkan oleh Italia di babak semifinal dan dikalahkan Swedia di perebutan juara tiga.
Kelihaian Penev dalam meracik strategi juga terlihat pada Kualifikasi Euro 1996. Ada ekspektasi besar dari publik Bulgaria atas Penev, mengingat semenjak Euro pertama kali digelar pada tahun 1960, Lavovete belum pernah sekalipun bisa turut serta dalam turnamen antar negara benua Eropa tersebut. Di babak penyisihan mereka tergabung dalam grup 7 yang tergolong gampang-gampang susah. Grup ini terdiri dari Jerman, Bulgaria, Georgia, Moldova, Wales dan Albania. Dengan komposisi tim yang tidak terlalu timpang, Penev berhasil meracik strategi sehingga mereka finish sebagai runner up grup 7, mendampingi Jerman ke putaran Final Euro 96 di Inggris.
Di putaran final Euro 96, Bulgaria terjebak dalam grup Neraka, di mana mereka tergabung bersama Prancis, Spanyol, dan di Grup B. Penev dan anak asuhnya sempat membuat kejutan saat menahan imbang Spanyol di pertandingan pertama Grup D. Pada pertandingan kedua kontra Romania, Lavovete sukses mencuri kemenangan dari Romania. Mereka nyaris saja lolos ke babak knockout andai mereka tidak dikalahkan Prancis di pertandingan terakhir Grup D.
Usai digelarnya Euro 1996, Penev mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Timnas Bulgaria untuk membesut tim asal timur tengah, Al Nassr. Ia sempat berkarir di beberapa klub sebelum memutuskan pensiun di CSKA Sofia pada tahun 2012 silam.[initial]
Baca Juga:
- Flashback Euro 1996: Gol Roket Istimewa Vladimir Beschastnykh
- Flashback Euro 1996: Matthias Sammer Hentikan Kejutan Kroasia
- Fatih Terim, Pelatih Timnas Turki Tiga Generasi
- Euro 96: Momen Pembuktian Rui Costa
- Clarence Seedorf, Kambing Hitam Kegagalan Belanda di Euro 1996
- Euro 1992: Debut Sang Bad Boy Jerman, Stefan Effenberg
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Pertandingan Portugal vs Bulgaria: Skor 0-1
Piala Eropa 26 Maret 2016, 05:43 -
Prediksi Portugal vs Bulgaria 26 Maret 2016
Piala Eropa 24 Maret 2016, 15:33 -
Piala Eropa 7 September 2015, 11:51
-
Piala Eropa 7 September 2015, 11:19
-
Verratti Masih Kurang di Segi Taktik
Piala Eropa 7 September 2015, 10:58
LATEST UPDATE
-
Ancaman Bola Mati untuk Timnas Indonesia: Tutup Celah, Tutup Peluang Lawan
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:59 -
Garuda Terluka, tapi Belum Tumbang: Target 3 Poin di Laga Berikutnya
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:52 -
Calvin Verdonk vs Dean James: Siapa Penguasa Sisi Kiri Garuda?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:42 -
Sinyal Rotasi di Bawah Mistar: Emil Audero Debut Lawan Bahrain?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:33 -
Tiga Serangkai Bahrain: Ancaman buat Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:21 -
Jadwal Final Swiss Open 2025: Asa Merah Putih di Pundak Fikri/Daniel
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 08:58 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:17 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:15 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:13
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39