Buffon Tak Ingin Adu Penalti

- harus mengalahkan jika ingin mengisi slot terakhir di semi final Euro 2012. Pertandingan antara dua raksasa ini diprediksikan dapat berakhir dengan adu tendangan penalti.

Jika anak asuh Cesare Prandelli bermain sebagaimana nature mereka yaitu bertahan, dan The Three Lions juga tetap menumpuk pemain mereka di barisan pertahanan, maka sangat dimungkinkan 120 menit tidak akan cukup untuk mengakhiri pertandingan ini. Adu tendangan penalti akan menjadi pilihan terakhir untuk mengakhiri partai delapan besar terakhir yang akan diselenggarakan di di Olympic Stadium kota Kiev

Kiper timnas Inggris, Joe Hart menyatakan bahwa dirinya telah siap jika pertandingan perempat final Minggu (24/06) berakhir dengan adu tendangan penalti. Bahkan penjaga gawang asal Manchester City ini menyatakan telah mempelajari bagaimanakah para algojo Azzuri melakukan eksekusi sepakan 12 pas.

Akan tetapi, kiper sekaligus kapten timnas Italia, Gianluigi Buffon, tidak sependapat dengan Hart. Pemain berusia 34 tahun ini lebih senang jika pertandingan berakhir tanpa adanya adu penalti. Ini bukan berarti Buffon tidak siap untuk babak adu mental tersebut. Ia tetap yakin bakal bisa menghentikan bola hasil tendangan eksekutor Inggris.

Untuk semua pihak yang terlibat dan juga demi kesehatan jantung kita, akan lebih baik jika pertandingan ini berakhir tanpa adu penalti, terang Buffon.

Tapi jika itu harus terjadi maka kami harus siap menghadapinya.

Kiper asal klub ini bisa jadi akan berhadapan satu lawan satu dengan Hart jika memang benar pertandingan perempat final terakhir ini berakhir dengan adu penalti. Itupun, jika Roy Hodgson mempercayai Hart untuk mengambil satu dari lima tendangan yang akan dilakukan. Pasalnya, kiper Inggris berusia 25 tahun itu juga menyatakan bahwa dirinya juga siap jika ditunjuk sebagai salah satu algojo untuk melakukan tendangan penalti.  (sky/bgn)