Belajar dari Inggris, Evra dan Prancis Hormati Islandia

Editor Bolanet | 1 Juli 2016 06:55
Belajar dari Inggris, Evra dan Prancis Hormati Islandia
Patrice Evra (c) AFP
- Patrice Evra percaya bahwa mungkin tak menunjukkan cukup respek pada dan berkeras tidak akan membuat kesalahan yang sama di perempat final Euro 2016 nanti.


Islandia bangkit dari ketertinggalan untuk mencatat kemenangan 2-1 di Nice, hasil yang memaksa manajer Inggris, Roy Hodgson, mundur dari jabatannya.


Tim asuhan Lars Lagerback bakal bertemu dengan tuan rumah Prancis di babak delapan besar.


Saya mengatakan bahwa secara logika Inggris harusnya menang, namun setiap pertandingan pasti punya kemungkinan 50-50. Ada banyak orang yang meremehkan negara yang lebih inferior. Turnamen ini amat sulit, tutur Evra pada Goal International.


Di akhir pertandingan babak 16 besar, ada banyak jurnalis Inggris yang percaya bagaimana kami akan melawan Inggris. Anda tahu apapun bisa terjadi di sepakbola. Kita lihat apa yang akan terjadi sekarang. Dalam sepakbola, anda tidak pernah boleh meremehkan lawan anda. Apa yang membuat saya khawatir adalah banyak orang mengatakan Inggris tak menghormati Islandia.


Kami harus menghormati mereka. Mereka mampu mengalahkan berbagai negara dan itu bukan kebetulan. Mereka punya fans yang hebat, pertandingan nanti akan sulit.


Saya pernah bermain melawan Sigurdsson di Inggris dan ia adalah pemain yang hebat. Mereka punya hanya pemain yang tahu caranya melakukan lemparan ke dalam. Saya menghormati tim ini dan tidak ada opsi bagi kami untuk kami untuk terjebak dengan permainan mereka. [initial]



 (gl/rer)