Azpilicueta Bangga Masih Ada pemain Chelsea di Semifinal Euro 2020
Aga Deta | 6 Juli 2021 09:17
Bola.net - Cesar Azpilicueta mengungkapkan kebanggaannya mengingat pemain Chelsea masih tersisa di Euro 2020.
Azpilicueta berhasil mengantarkan Spanyol menembus semifinal Euro 2020. Mereka sebelumnya mengalahkan Swiss pada babak perempat final.
Pada fase empat besar, Spanyol akan berhadapan dengan Italia. Sementara Inggris akan menghadapi Denmark.
Masing-masing dari empat tim yang tersisa di turnamen empat tahunan ini memiliki setidaknya dua pemain yang bermain untuk Chelsea.
Itu berarti setidaknya dua pemain Chelsea akan mengakhiri musim dengan medali juara Liga Champions dan Euro 2020.
Komentar Azpilicueta
“Kami satu-satunya klub yang akan memiliki juara ganda, itu benar: keempat tim yang tersisa memiliki pemain Chelsea [Jorginho dan Emerson Palmieri dengan Italia, Andreas Christensen dari Denmark, dan Mason Mount, Ben Chilwell dan Reece James. dari Inggris]," kata Azpilicueta kepada The Guardian.
"Kira-kira sepanjang tahun ini, orang-orang selalu membicarakannya, tapi yang terpenting adalah tim.
"Memenangkan Liga Champions itu indah, sekarang kami memiliki tantangan yang bagus dengan Euro, kesempatan lain."
Hadapi Emerson Palmieri
Azpilicueta kemungkinan akan menghadapi rekan setimnya di Chelsea Emerson Palmieri pada babak semifinal. Emerson akan menggantikan Leonardo Spinazzola yang mengalami cedera parah.
"Dia adalah contoh nyata dari kekuatan grup di Chelsea, kebersamaan," lanjutnya.
"Meskipun bermain sangat sedikit dia selalu berkontribusi, dia menjaga sikap positif dan berlatih keras, menunggu kesempatannya.
"Dia mencetak gol penting melawan Atletico Madrid. Kelompok membuat perbedaan; yang membawa kami ke trofi Liga Champions."
Waspadai Italia
Italia melaju ke semifinal dengan catatan lima kemenangan beruntun. Tidak mengherankan kalau Azpilicueta sangat mewaspadai pasukan Roberto Mancini.
“Mereka sangat bagus di kualifikasi. Mereka menjalani pertandingan jangka panjang di mana mereka hanya kebobolan sangat sedikit," sambungnya.
"Mungkin kita melihat Italia yang ingin lebih memaksakan diri, yang menginginkan lebih banyak bola.
"Gayanya sedikit berubah dan mereka sangat berbahaya. Tetapi hasil mereka di Euro adalah cerminan dari apa yang telah mereka lakukan untuk sementara waktu."
Sumber: The Guardian
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
AC Milan Tetapkan Hakim Ziyech Sebagai Prioritas Transfer
Liga Italia 5 Juli 2021, 17:17 -
Chelsea Telikung Arsenal dalam Transfer Ben White?
Liga Inggris 5 Juli 2021, 17:06 -
Demi Rekrut Kingsley Coman, Chelsea Bisa Jual 5 Pemain
Editorial 5 Juli 2021, 16:02 -
Wayne Hennessey, Sang Veteran yang Jadi Calon Kiper Ketiga Chelsea
Liga Inggris 5 Juli 2021, 15:13 -
7 Pemain Chelsea di Semifinal Euro 2020: Siapa Bakal Juara?
Piala Eropa 5 Juli 2021, 12:27
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40