3 Alasan Denmark Bahaya Buat Inggris: Awas Semangat Juang!

Richard Andreas | 4 Juli 2021 17:00
3 Alasan Denmark Bahaya Buat Inggris: Awas Semangat Juang!
Skuat Inggris merayakan gol Harry Kane ke gawang Jerman, Rabu (30/6/2021) (c) AP Photo

Bola.net - Inggris mulai digadang-gadang sebagai favorit juara Euro 2020. Namun, mereka bakal menghadapi tantangan alot Denmark di babak semifinal mendatang.

Tak bisa dimungkiri, Inggris sedang bagus-bagusnya bersama Gareth Southgate. Sempat diragukan di fase grup, Inggris mulai mendekati level terbaiknya sejak menginjak fase gugur.

Advertisement

The Three lions mengalahkan Jerman (2-0) di babak 16 besar dan menggulung Ukraina (4-0) di perempat final. Berikutnya, Inggris akan menghadapi tantangan Denmark, Kamis (8/7/2021) dini hari WIB.

Di atas kertas, Denmark mungkin tidak setangguh Jerman, tapi Inggris justru harus sangat waspada. Setidaknya ada 3 alasan Denmark bakal bahaya buat Inggris. Apa saja?

1 dari 3 halaman

Semangat juang ekstra

Semangat juang ekstra

Timnas Denmark di Euro 2020 (c) AP Photo

Denmark memulai turnamen kali ini dalam kondisi paling sulit jika dibandingkan dengan tim-tim lain. Mereka harus mengalami insiden serangan jantung Christian Eriksen di pertandingan pertama.

Sejak saat itu Eriksen tidak bisa bermain. Kehilangan Eriksen berarti kehilangan kreativitas dan salah sastu motor serangan terbaik Denmark.

Namun, dampaknya terhadap skuad Denmark lebih dari itu. Mereka sempat mengalami trama karena faktanya nyawa Eriksen nyaris melayang.

Namun, ternyata skuad Denmark bisa menggunakan insiden itu sebagai motivasi ekstra. Sekarang mereka adalah salah satu tim dengan semangat juang luar biasa.

2 dari 3 halaman

Bukan skuad sembarangan

Bukan skuad sembarangan

Bek dan kapten Timnas Denmark, Simon Kjaer (c) AP Photo

Tim Denmark yang sekarang diisi pemain-pemain top yang bermain di level tertinggi. Mereka tidak bisa dipandang remeh.

Ada Kasper Schmeichel yang sudah biasa dengan alotnya Premier League. Simon Kjaer yang memimpin AC Milan di Serie A. Andreas Christensen yang baru membantu Chelsea menjuarai Liga Champions.

Ada pula nama-nama seperti Pierre-Emile Hojbjerg, Thomas Delaney, Yussuf Poulsen, Joakim Maehle, dan Martin Braithwaite yang berada di level UCL.

3 dari 3 halaman

Status underdog

Status underdog

Pemain Denmark merayakan gol Martin Braithwaite pada laga melawan Wales di babak 16 Besar Euro 2020 (c) AP Photo

Posisi Denmark sekarang mirip seperti Portugal di Euro 2016 silam. Mereka dipandang sebagai underdog, tapi jelas tidak bisa dipandang remeh.

Status underdog ini membuat Denmark bisa bermain lebih lepas. Inggris harus benar-benar waspada ketika menghadapi tim yang bermain lepas seperti ini.

Gaya bermain pasukan Hjulmand juga terbukti efektif. Denmark sudah mencetak 11 gol di Euro 2020 kali ini, lebih banyak dari Inggris (8).

Sumber: Bola