11 Pemain Muda yang Diprediksi Mengalami Peningkatan Market Value pasca Euro 2020

Pedri Gonzalez

Pada awalnya, nggak ada yang menyangka jika remaja 18 tahun ini bakal mampu membuat nama besar sekaliber Thiago Alcantara duduk manis di bench Timnas Spanyol. Namun, performa impresif Pedri mengawal lini tengah bersama Sergio Busquets dan Koke sukses membayar tuntas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

Perjudian yang dilakukan Luis Enrique berbuah manis, sebab Pedri berhasil menjadi gelandang metronom Timnas Spanyol dengan memainkan enam pertandingan sebagai starter dan memiliki rataan umpan tepat sasaran sebesar 91%. Bahkan setelah Euro 2020 usai, Pedri bakal melanjutkan performa impresifnya di Olimpiade Tokyo mulai akhir bulan Juli mendatang.

Alexander Isak

Sempat terseok-seok dan nggak dapat tempat saat berkarir di Borussia Dortmund, perlahan Alexander Isak menunjukkan kualitasnya saat pindah ke Real Sociedad. Pada Euro 2020, Isak dipercaya menjadi ujung tombak Timnas Swedia yang tak diperkuat Zlatan Ibrahimovic karena cedera.

Aksi Alexander Isak membuat kerepotan pertahanan lawan. Bahkan dengan tubuhnya yang menjulang tinggi yaitu 190cm, pemain kelahiran tahun 1999 tersebut tetap menjadi salah satu pemain tercepat di Euro 2020 berkat kemampuan sprint hingga mencapai 32km/jam.

Mikkel Damsgaard

Sampdoria seolah mendapatkan durian runtuh ketika tahun lalu berhasil mengamankan tanda tangan winger muda asal Denmark bernama Mikkel Damsgaard. Pasalnya, Il Samp sukses merekrut pemain 21 tahun tersebut dengan harga kurang dari 7 juta Euro.

Dua gol serta satu assist yang ditorehkan Damsgaard di Euro 2020 sukses membawa Denmark menjadi pembunuh raksasa hingga mencapai babak Semifinal. Termasuk gol tendangan bebas indahnya kala melawan Inggris yang bakal dikenang oleh publik. Bukan tak mungkin, nilai pasar dari Damsgaard bakal meningkat drastis pada bursa transfer kali ini.

Bukayo Saka

Lupakan sejenak kegagalan Bukayo Saka dalam mengeksekusi penalti di final Euro 2020. Jauh sebelum keberaniannya dalam menjadi penendang kelima, Saka telah berkontribusi maksimal sepanjang gelaran pesta sepak bola Eropa tersebut.

Kelincahan pemain Arsenal di sepertiga pertahanan lawan memudahkan rekannya dalam mencetak peluang. Torehan satu assist pun melengkapi banyaknya key pass dari pemain yang memiliki nilai pasar 65 juta Euro ini.

Ryan Gravenberch

Belanda tak perlu khawatir akan pensiunnya legenda beberapa waktu terakhir. Selain Frankie De Jong, regenerasi gelandang hebat Timnas Belanda kini berada dalam sosok Ryan Gravenberch.

Kepiawaiannya dalam mengalirkan bola dari belakang ke depan berbanding lurus dengan fisiknya yang kokoh saat bertahan. Ketenangan yang dimiliki pun membuat banyak orang tak sadar jika dirinya masih berusia 19 tahun.

Dani Olmo

Total 20 tembakan serta satu assist dihasilkan Dani Olmo dalam lima pertandingan di Euro 2020. Keberadaan pemain RB Leipzig ini turut memanjakan pemain lain seperti Morata, Ferran Torres, Gerard Moreno, hingga Oyarzabal.

Setelah Euro 2020 usai, pemain berusia 23 tahun tersebut dikabarkan menjadi buruan tim besar Eropa. Market value senilai 35 juta Euro pun bakal melonjak seiring dengan RB Leipzig yang berusaha membentengi pemain andalannya tersebut.

Donyell Malen

Meski scoreless pada Euro 2020, Donyell Malen mampu menyodorkan dua umpan berbuah gol di sepanjang gelaran ini. Memiliki kecepatan, insting yang bagus, serta kuat secara fisik membuat fans Belanda teringat akan sosok Ruud van Nistelrooy di dalam dirinya.

Juru gedor PSV Eindhoven ini pun bakal menjadi buruan tim besar Eropa. Meski memiliki market value sebesar 30 juta Euro, angka ini dikabarkan bakal naik mengingat sang agen yaitu Mino Raiola merupakan seorang businessman ulung yang mampu meningkatkan nilai dari seorang pesepak bola.

Jeremy Doku

Inkonsistensi Eden Hazard menjadi berkah tersendiri bagi Jeremy Doku. Baru berusia 19 tahun, winger lincah serba bisa ini sukses menunjukkan bakatnya pada dunia.

Dengan kecepatan dan dribble mumpuni, winger 19 tahun ini sukses memporakporandakan pertahanan lawan hingga dirinya menjadi salah satu pemain yang sering dilanggar dalam gelaran Euro 2020. Doku yang saat ini bermain untuk Stade Rennais pun menjadi aset berharga Timnas Belgia di masa depan.

Dejan Kulusevski

Bersama Emil Forsberg dan Alexander Isak, Dejan Kulusevski adalah tumpuan lini serang dari Timnas Swedia. Berposisi natural di winger kanan, pemain Juventus ini cukup merepotkan fullback lawan hingga berujung 2 asis yang diciptakan olehnya.

Setelah Euro 2020 usai, bukan tak mungkin Dejan Kulusevski melakukan petualangan baru di tim lain, mengingat banyaknya opsi penyerangan di Juventus seperti Federico Chiesa, Federico Bernardeschi, Paulo Dybala, hingga Cristiano Ronaldo. Saat ini, Kulusevski memiliki nilai pasar sebesar 40 juta Euro dilansir dari Transfermarkt.

Jamal Musiala

Jamal Musiala memang hanya bermain sebanyak dua kali di Euro 2020, itupun mengawalinya dari bangku cadangan. Namun ketika melihat permainannya di atas lapangan termasuk saat bermain untuk Bayern Munich maka masa depan sepak bola Jerman terlihat cerah.

Gaya permainan yang sekilas merupakan gabungan antara Sastian Schweinsteiger dan Thomas Mueller menjadikan pemain kelahiran 2003 ini sebagai gelandang komplit. Maka nggak heran jika Transfermarkt merilis nilai pasarnya sebesar 38 juta Euro untuk remaja yang satu ini.

Jude Bellingham

Gelandang 18 tahun Timnas Inggris ini sempat jadi sensasi tahun lalu saat kepindahannya dari Birmingham City ke raksasa Jerman Borussia Dortmund. Bukan tanpa alasan, Birmingham City langsung memensiunkan nomor punggung peninggalan Bellingham.

Kini di usia yang belia, Bellingham menunjukkan karakternya sebagai gelandang yang matang baik di Dortmund maupun untuk Timnas Inggris. Klub lain yang hendak berburu tanda tangannya pun harus menyiapkan budget lebih dari 55 juta Euro.

Dengan melihat 11 pemain muda di atas, maka sepak bola di masa depan bakal semakin menarik untuk disimak. Apakah barisan pemain muda ini mampu membuktikan kapasitasnya sebagai pemain besar di masa depan? We'll see Bolaneters!