Tak Hanya Luis Suarez, 4 Alumni Nacional yang Sukses di Eropa

Fernando Muslera

Fernando Muslera, Uruguay (c) AP Photo

Kiper timnas Uruguay, Fernando Muslera tercatat pernah memperkuat Nacional pada musim 2006/2007. Uniknya, Muslera yang berstatus sebagai pinjaman hanya memperkuat Nacional selama kurang dari tiga bulan.

Meskipun singkat, bakat Muslera tercium hingga Italia. Lazio menjadi klub yang merekrut Muslera dari Klub Wanderers, sebulan setelah masa peminjamannya habis di Nacional.

Lazio menjadi langkah awal kesuksesan Muslera di Eropa. Bermain selama empat musim, Muslera mencatatkan 113 laga dengan 29 nirbobol dan membawa Lazio menjuarai Coppa Italia pada musim 2008/2009.

Muslera membela Galatasaray sejak 2011 hingga sekarang. Sejauh ini, dia telah mencatatkan 420 laga dengan 144 diantaranya nirbobol.

Diego Godin

Pemain Inter Milan Diego Godin (c) FCIM

Siapa yang menyangka mantan bek tengah andalan Atletico Madrid ini pernah bermain di Liga Uruguay bersama Nacional. Godin tercatat pernah memperkuat Nacional pada musim 2006/2007.

Penampilan gemilangnya bersama Nacional membuat Villarreal terpikat. Mereka memboyong Godin ke Spanyol pada musim 2007/2008 dengan mahar 800 ribu euro. Atletico Madrid lalu memboyongnya pada musim 2010/2011.

Godin membela Atletico selama sembilan musim dan mencapai puncak karier. Godin juga sempat mencicipi Serie A bersama Inter Milan selama satu musim. Saat ini ia mencoba peruntungan di Argentina bersama Velez Sarsfield.

Alvaro Recoba

Alvaro Recoba (c) Bola.net

Tak hanya Luis Suarez, Alvaro Recoba juga pernah balik kucing bersama Nacional. Recoba tercatat pernah membela Nacional selama satu musim sebelum kariernya melonjak di Eropa.

Musim 1996/1997 Recoba memperkuat Nacional sebelum raksasa Italia Inter Milan meminangnya setahun kemudian. Inter Milan merogoh kocek hingga 3,6 juta euro untuk mendatangkan talenta muda Uruguay tersebut.

Recoba mencatatkan 11 musim bersama Inter Milan. Bermain sebagai gelandang serang, Recoba mencatatkan 71 gol dan 45 assist dari 260 pertandingan. Ia juga membawakan dua gelar Liga Italia bagi Inter Milan.

Sempat bermain di Yunani bersama Panionios selama dua musim, Recoba akhirnya kembali lagi ke Uruguay setelah direkrut klub lamanya Danubio. Hanya bertahan satu musim, Recoba akhirnya kembali ke Nacional dan memutuskan gantung sepatu di klub lamanya tersebut.

Matias Vecino

Selebrasi Matias Vecino usai membobol gawang Hellas Verona, Minggu (10/11/2019) (c) AP Photo

Matias Vecino harus berterimakasih pada klub lamanya, Nacional. Klub asal Uruguay tersebut diketahui menjadi batu loncatan Vecino untuk berkarier di Eropa.

Vecino tercatat pernah memperkuat Nacional selama dua musim. Bermain apik bersama Nacional, Vecino direkrut Fiorentina pada musim 2012/2013 dengan mahar 2,3 juta euro.

Titik tertinggi karier Vecino ketika Inter Milan memboyongnya seharga 24 juta euro dari Fiorentina pada musim 2017/2018. Bertahan selama lima musim, Vecino berhasil membawa Inter Milan mengakhiri dominasi Juventus di Serie A pada musim 2020/2021.

Sumber: Transfermarkt

(Bola.net/Ahmad Daerobby)