Semifinal Piala Dunia 2018: Gol Mario Mandzukic Saat Extra Time Bikin Timnas Inggris Tersungkur
Serafin Unus Pasi | 22 Agustus 2022 20:13
Bola.net - Kroasia berhasil melaju ke babak final Piala Dunia 2018 usai mengandaskan perlawanan timnas Inggris 2-1 di stadion Luzhniki. Dengan hasil itu Vatreni (julukan Kroasia) akan menghadapi Prancis di laga puncak.
Bintang kemenangan Kroasia atas Three Lions datang dari striker Mario Mandzukic. Eks Juventus itu, menjadi penentu lolosnya Vatreni ke babak final berkat golnya di babak ekstra pada menit ke-109. Ia berhasil mentutaskan umpan Ivan Perisic dengan tembakan kaki kiri yang tak mampu dibendung Pickford.
Sebelumnya, Kroasia sempat tertinggal terlebih dahulu oleh gol dari Kieran Trippier. Kala itu, tendangan bebas melengkungnya ke pojok kiri gawang tak mampu dijangkau Danijel Subasic.
Dengan torehan gol yang ia cetak ke gawang Inggris, Mandzukic mengemas dua gol dan satu assist di ajang digelar setiap empat tahunan itu. Uniknya, Mandzukic mencatat itu semua di babak knock-out.
Dilatih Pelatih Semenjana
Penampilan pelatih Kroasia Zlatko Dalic pun melebihi harapan. Ia membawa Kroasia ke Rusia melalui babak play-off dengan mengalahkan Yunani. Pada fase grup, Dalic menghadirkan strategi brilian yang mampu ditampilkan Luka Modric dan kolega di lapangan dengan baik. Mereka mencatat poin penuh pada tiga pertandingan, termasuk saat mengalahkan Argentina dengan skor telak 3-0.
Vatreni saat itu pun mulai disejajarkan dengan tim generasi emas Kroasia pada tahun 1998, saat bisa mencapai semifinal di Prancis.
Modric Menjadi Nyawa Kroasia
Luka Modric dalam ajang Piala Dunia 2018 begitu tampil mengesankan sampai membawa negaranya tampil hingga babak final. Pemain Real Madrid ini, selama di ajang tersebut perannya begitu dominan.
Modric telah mencetak dua gol saat melawan Argentina dan Nigeria, serta sukses menjadi eksekutor penalti saat Kroasia menang adu penalti di fase gugur melawan Denmark dan Rusia.
Bersama tandemnya di lini tengah, Ivan Rakitic, mereka menjadi dinamo yang menghidupkan serangan Kroasia.
Mampu Mencetak Sejarah
Berkat kemenangan atas Inggris di babak semifinal, Kroasia lolos ke babak final untuk pertama kalinya sejak mereka berpartisipasi pada 1998 lalu. Negara pecahan Yugoslavia ini meski tampil perdana pada tahun tersebut, mereka mampu mencapai babak semifinal sebelum dikalahkan oleh tuan rumah, Prancis dengan skor 1-2.
Meski begitu, Kroasia tetap tampil membanggakan karena mampu kalahkan Belanda 2-1 di perebutan tempat ketiga. Prestasi ini terus membekas hingga akhirnya dipecahkan oleh Luka Modric cs di Piala Dunia 2018.
(Bola.net/Yoga Radyan)
Baca Juga:
- Piala Dunia 2018: Ketika Kroasia Permalukan Argentina dengan Skor 3-0 di Fase Grup
- Kata Michael Owen, Ini Syarat Timnas Inggris untuk Juara Piala Dunia 2022
- Daftar Base Camp Peserta Piala Dunia 2022 Selama di Qatar: Fasilitas Super Mewah di Lokasi yang Sali
- Bursa Top Skor Piala Dunia 2022 Versi Rumah Taruhan Inggris: Siapa Paling Difavoritkan?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mario Mandzukic, Mimpi Buruk Inggris di Piala Dunia 2018
Piala Dunia 4 Agustus 2022, 20:33 -
Mario Mandzukic Pensiun, Juventus Kirim Pesan Menyentuh
Liga Italia 4 September 2021, 13:50 -
Mandzukic Umumkan Pensiun Disertai Pesan buat 'Si Mario Kecil', Sungguh Menyentuh!
Liga Italia 3 September 2021, 23:22
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30 -
James Rodriguez: Saya Lebih Baik dari Zidane, Modric, Kroos, dan Xavi
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 05:24 -
Hasil Italia vs Jerman: Skor 1-2
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:12 -
Hasil Belanda vs Spanyol: Skor 2-2
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:03 -
Hasil Denmark vs Portugal: Skor 1-0
Piala Eropa 21 Maret 2025, 04:55 -
Hasil Kroasia vs Prancis: Skor 2-0
Piala Eropa 21 Maret 2025, 04:48 -
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40