Sabella: Skor 1-7 Tidak Wajar
Editor Bolanet | 9 Juli 2014 09:52
Namun demikian, ia tetap mengapresiasi duel tersebut dan menyebutnya sebagai salah satu hal yang membuat sepakbola jadi olahraga yang menarik untuk diikuti.
Saya melihat babak pertama dan babak kedua sedikit. 1-7 bukan merupakan hasil yang wajar karena pertandingan tersebut mempertemukan dua kekuatan sepakbola dunia, tutur Sabella menurut laporan AS.
Jerman pada akhirnya mampu mencapai final, namun dalam sepakbola hal ini memang mungkin terjadi. Sepakbola adalah olahraga paling tidak logis dari olahraga lainnya. Itulah mengapa ini amat menarik, pungkasnya.
Sabella sendiri tengah mempersiapkan Argentina untuk menghadapi Belanda di duel empat besar dini hari nanti. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Scholes: Jerman Bisa Jadi Tim Sempurna
Piala Dunia 8 Juli 2014, 22:45 -
Fabio Optimis Brasil Juara Dunia
Piala Dunia 8 Juli 2014, 22:32 -
Boateng: Lawan Brasil Bukan Ajang Balas Dendam
Piala Dunia 8 Juli 2014, 21:57 -
Joachim Loew Akui Brasil Lebih Favorit
Piala Dunia 8 Juli 2014, 21:17 -
Hamann: Tak Ada Alasan Jerman Takut Brasil
Piala Dunia 8 Juli 2014, 21:00
LATEST UPDATE
-
5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Meledak Saat Menghadapi Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 22:01 -
Manchester United Lagi Proses Transfer Striker Tajam Ligue 1 Ini
Liga Inggris 21 Maret 2025, 21:52 -
Dani Pedrosa Jagokan Marc Marquez Tembus 100 Kemenangan di MotoGP Tahun Ini Juga
Otomotif 21 Maret 2025, 17:32 -
Andai Rajin Latihan, Eden Hazard Bisa Sehebat Ronaldo atau Messi!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 16:30 -
Tekanan di Pundak Patrick Kluivert Saat Timnas Indonesia Jumpa Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 16:23
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39