Ribery: Gagal Lolos, Malapetaka Bagi Warga Prancis
Editor Bolanet | 15 November 2013 03:15
Ribery yang saat ini bermain untuk Bayern Munich tersebut mengatakan bahwa menjadi sebuah keharusan bagi Prancis untuk berada di Piala Dunia Brasil 2014 mendatang. Oleh sebab itu, menang saat melawan Ukraina adalah harga mati bagi Les Bleus.
Selain itu, pemain 30 tahun tersebut juga mengatakan bahwa jika Prancis gagal menembus putaran final Piala Dunia, hal itu bisa menjadi malapetaka bagi seluruh warga negara Prancis.
Bagi saya sangat penting untuk lolos ke Brasil. Ukraina adalah tim kuat. Sangat sulit bagi kami untuk meraih kemenangan, ujar Ribery.
Sangat sulit membayangkan jika Prancis gagal lolos. Itu akan menjadi malapetaka bagi warga Prancis. Kami tidak bisa berada di bawah tekanan, kami harus bermain tanpa rasa takut, pungkasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Demi Prancis, Pogba Rela Ubah Gaya Main
Piala Dunia 13 November 2013, 23:19 -
Ribery Kagumi Kekuatan Ukraina
Piala Dunia 13 November 2013, 06:54 -
Ribery Minta Prancis Kobarkan Keberanian
Piala Dunia 13 November 2013, 06:46 -
Deschamps Tak Peduli Meski Dipecat Prancis
Piala Dunia 12 November 2013, 13:40 -
Usai Dihantam Lukaku, Lloris Masih Dipanggil Deschamps
Piala Dunia 12 November 2013, 11:30
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Inggris vs Albania: Myles Lewis-Skelly
Piala Eropa 22 Maret 2025, 05:11 -
Hasil Inggris vs Albania: Skor 2-0
Piala Eropa 22 Maret 2025, 04:41 -
Pesan Penyemangat Mees Hilgers Untuk Timnas Indonesia Usai Dihajar Australia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 04:32 -
Link Live Streaming Uruguay vs Argentina - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 22 Maret 2025, 03:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39