Review: Menang Dramatis, Jerman Tantang Prancis
Editor Bolanet | 1 Juli 2014 05:44
- menghadapi dalam babak 16 besar Piala Dunia 2014. Pertandingan ini digelar di Estadio Jose Pinheiro Borba (Beira-Rio) pada Selasa (01/07).
Setelah bermain tanpa gol hingga waktu normal, Jerman akhirnya menang 2-1 setelah melewati babak tambahan. Gol-gol Andre Schurrle dan Mesut Ozil dibalas satu oleh Abdelmoumene Djabou. Hasil ini mengantarkan Jerman melaju ke perempat final dan akan menantang Prancis.
Jerman menunjukkan niatan untuk menyerang sejak awal. Mereka segera mendominasi penguasaan bola dan tak membiarkan Aljazair mengembangkan permainan.
Algeria juga nampak puas dan justru nampak 'mengundang' Jerman untuk melakukan tekanan. Aljazair memang menggunakan serangan balik sebagai senjata utama mereka.
Serangan balik Aljazair memang terbukti berbahaya. Seperempat jam laga berjalan, Islam Slimani mencetak gol dengan memanfaatkan crossing Faouzi Ghoulam. Sayang bagi Aljazair, gol itu dianulir lantaran offside.
Setelah insiden itu, Aljazair menjadi lebih agresif. Sepanjang 15 menit berikutnya, mereka menjadi lebih sering melakukan serangan berbahaya meski masih kalah dalam hal ball possession. Jerman baru bangun pada sisa 15 menit babak pertama. Beberapa kali Rais M'Bolhi dipaksa membuat penyelamatan gemilang. Babak pertama diakhiri tanpa gol.
Memasuki babak kedua, Jerman kembali menggebrak. Seolah tak mau memberi nafas kepada para pemain Aljazair, Jerman melancarkan serangan gencar bergelombang. Tapi lagi dan lagi, pertahanan Aljazair yang dikomandoi M'Bohli masih sangat kokoh.
Tempo permainan mulai menurun memasuki menit ke-70. Pola permainan tidak berubah; Jerman terus menyerang dan Aljazair bertahan dan mengandalkan serangan balik. Manuel Neuer sampai harus berkali-kali maju ke lini tengah untuk menghalau serangan balik Aljazair.
Meski berbagai peluang tercipta, gol tetap tak datang sampai waktu normal habis. Laga pun dilanjutkan ke babak tambahan 2 x 15 menit.
Jerman menggebrak dan hanya butuh waktu dua menit untuk mencetak gol. Thomas Muller menyisir dari sayap kiri dan melepas crossing yang diselesaikan dengan flick oleh Andre Schurrle. Jerman memimpin!
Pertandingan menjadi lebih menarik setelah gol itu. Kedua tim silih berganti menguji kesigapan kiper lawan. Ozil dan Muller kembali memaksa M'Bohli berjuang keras sementara tendangan Mostefa masih melenceng tipis dari gawang Manuel Neuer.
Sisa laga berjalan terbuka dan drama terjadi pada menit-menit terakhir. Kerjasama Mesut Ozil dan Schurrle pada menit ke-120 membuat pertahanan Aljazair bingung. Schurrle menembak dalam posisi bebas namun tendangannya bisa dihalau. Bola jatuh di kaki Ozil yang melepaskan tendangan keras ke gawang. Jerman unggul 2-0.
Hanya satu menit berselang, Aljazair membalas satu. Lewat serangan dari sayap kanan, umpan silang ke depan gawang Neuer bisa diselesaikan dengan baik oleh Abdelmoumene Djabou.
Jerman akhirnya bisa bernafas lega karena skor 2-1 bertahan hingga akhir. Kemenangan ini mengantarkan Jerman ke babak perempat final untuk menghadapi .
Susunan pemain Jerman: Neuer; Mustafi (Khedira, 70') Mertesacker, Boateng, Howedes; Schweinsteiger (Kramer, 109), Lahm; Ozil, Kroos, Gotze (Schurrle (46'); Muller.
Susunan pemain Aljazair: Mbolhi; Ghoulam, Belkalem, Halliche (Bougherra, 97'), Mandi; Lacen, Soudani (Djabou, 100'), Taider (Brahimi, 78'), Mostefa, Feghouli; Slimani. (bola/hsw)
Setelah bermain tanpa gol hingga waktu normal, Jerman akhirnya menang 2-1 setelah melewati babak tambahan. Gol-gol Andre Schurrle dan Mesut Ozil dibalas satu oleh Abdelmoumene Djabou. Hasil ini mengantarkan Jerman melaju ke perempat final dan akan menantang Prancis.
Jerman menunjukkan niatan untuk menyerang sejak awal. Mereka segera mendominasi penguasaan bola dan tak membiarkan Aljazair mengembangkan permainan.
Algeria juga nampak puas dan justru nampak 'mengundang' Jerman untuk melakukan tekanan. Aljazair memang menggunakan serangan balik sebagai senjata utama mereka.
Serangan balik Aljazair memang terbukti berbahaya. Seperempat jam laga berjalan, Islam Slimani mencetak gol dengan memanfaatkan crossing Faouzi Ghoulam. Sayang bagi Aljazair, gol itu dianulir lantaran offside.
Setelah insiden itu, Aljazair menjadi lebih agresif. Sepanjang 15 menit berikutnya, mereka menjadi lebih sering melakukan serangan berbahaya meski masih kalah dalam hal ball possession. Jerman baru bangun pada sisa 15 menit babak pertama. Beberapa kali Rais M'Bolhi dipaksa membuat penyelamatan gemilang. Babak pertama diakhiri tanpa gol.
Memasuki babak kedua, Jerman kembali menggebrak. Seolah tak mau memberi nafas kepada para pemain Aljazair, Jerman melancarkan serangan gencar bergelombang. Tapi lagi dan lagi, pertahanan Aljazair yang dikomandoi M'Bohli masih sangat kokoh.
Tempo permainan mulai menurun memasuki menit ke-70. Pola permainan tidak berubah; Jerman terus menyerang dan Aljazair bertahan dan mengandalkan serangan balik. Manuel Neuer sampai harus berkali-kali maju ke lini tengah untuk menghalau serangan balik Aljazair.
Meski berbagai peluang tercipta, gol tetap tak datang sampai waktu normal habis. Laga pun dilanjutkan ke babak tambahan 2 x 15 menit.
Jerman menggebrak dan hanya butuh waktu dua menit untuk mencetak gol. Thomas Muller menyisir dari sayap kiri dan melepas crossing yang diselesaikan dengan flick oleh Andre Schurrle. Jerman memimpin!
Pertandingan menjadi lebih menarik setelah gol itu. Kedua tim silih berganti menguji kesigapan kiper lawan. Ozil dan Muller kembali memaksa M'Bohli berjuang keras sementara tendangan Mostefa masih melenceng tipis dari gawang Manuel Neuer.
Sisa laga berjalan terbuka dan drama terjadi pada menit-menit terakhir. Kerjasama Mesut Ozil dan Schurrle pada menit ke-120 membuat pertahanan Aljazair bingung. Schurrle menembak dalam posisi bebas namun tendangannya bisa dihalau. Bola jatuh di kaki Ozil yang melepaskan tendangan keras ke gawang. Jerman unggul 2-0.
Hanya satu menit berselang, Aljazair membalas satu. Lewat serangan dari sayap kanan, umpan silang ke depan gawang Neuer bisa diselesaikan dengan baik oleh Abdelmoumene Djabou.
Jerman akhirnya bisa bernafas lega karena skor 2-1 bertahan hingga akhir. Kemenangan ini mengantarkan Jerman ke babak perempat final untuk menghadapi .
Susunan pemain Jerman: Neuer; Mustafi (Khedira, 70') Mertesacker, Boateng, Howedes; Schweinsteiger (Kramer, 109), Lahm; Ozil, Kroos, Gotze (Schurrle (46'); Muller.
Susunan pemain Aljazair: Mbolhi; Ghoulam, Belkalem, Halliche (Bougherra, 97'), Mandi; Lacen, Soudani (Djabou, 100'), Taider (Brahimi, 78'), Mostefa, Feghouli; Slimani. (bola/hsw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Agen Bantah Kroos Sepakat Gabung Madrid
Liga Eropa Lain 30 Juni 2014, 23:55 -
Neuer Sebut Muller Sebagai 'Penentu' Tersingkirnya Jerman
Piala Dunia 30 Juni 2014, 14:22 -
EDITORIAL: Potensi Kejutan di 4 Laga Sisa 16 Besar
Editorial 30 Juni 2014, 14:08 -
Lahm: Kami Menang, Atau Kami Pulang
Piala Dunia 30 Juni 2014, 12:16 -
Optimis Bertahan, Klinsmann Minta Pemain Batalkan Liburan
Piala Dunia 30 Juni 2014, 11:00
LATEST UPDATE
-
Palu Sudah Diketuk, Juventus Sahkan Pengangkatan Igor Tudor Usai Pecat Motta
Liga Italia 23 Maret 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39