Prancis vs Kroasia, Motivasi Ekstra Ivan Perisic
Editor Bolanet | 13 Juli 2018 09:40
Salah satu pemain Kroasia, Ivan Perisic mengaku timnya sangat termotivasi mengalahkan Prancis. Bukan hanya demi menjadi juara, melainkan juga karena dendam yang belum terbalaskan pada Piala Dunia 1998 silam.
Kala itu Kroasia juga tampil mengejutkan, bersama Davor Suker mereka melaju sampai semifinal dan menghadapi Prancis. Tetapi harapan publik Kroasia harus pupus di hadapan Prancis, mereka gagal melaju ke final dan tersingkir dengan menyakitkan. (fft/dre)
Motivasi Ekstra
Adapun Perisic mengakui Prancis adalah tim yang lebih dijagokan di final nanti. Tetapi hal ini tak lantas membuat timnya hilang percaya diri, sebaliknya, Kroasia justru sangat termotivasi mengalahkan Prancis, dan tentunya menjadi juara.
Prancis menghentikan kami di semifinal 1998. Kami jelas akan punya motivasi ekstra karena hal itu, kata Perisic dikutip dari fourfourtwo.
Mereka adalah favorit, tetapi kami akan melakukan yang terbaik untuk mengejutkan mereka. Kami punya tiga hari untuk mempersiapkan diri kami. Sekarang mimpi kami sangat dekat.
Tak Bisa Diremehkan
Kroasia adalah contoh sempurna pembuktian kekuatan pihak yang dipandang sebelah mata. Sebelumnya, saat melawan Inggris, Kroasia diremehkan. Tetapi mereka terbukti mampu menggunakan pandangan itu sebagai motivasi dan balik menghajar Inggris.
Hal yang sama akan terjadi saat melawan Prancis nanti. Di atas kertas, Prancis jelas lebih diunggulkan. Tetapi sepak bola terjadi di lapangan. Kroasia sungguh tim yang berbahaya dalam hal motivasi dan kerja keras. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Foto Bikini Diduga Presiden Kroasia Bikin Piala Dunia 2018 Makin Ramai
Bolatainment 12 Juli 2018, 15:15 -
Piala Dunia 2018 Buat Paul Pogba Jadi Dewasa
Piala Dunia 12 Juli 2018, 13:30 -
Pecundang dan Pemenang dari Laga Prancis vs Belgia
Editorial 12 Juli 2018, 13:12 -
Tatap Final Piala Dunia 2018, Prancis Belajar Banyak Dari Euro 2016
Piala Dunia 12 Juli 2018, 13:00 -
Kalah dari Kroasia, Mbappe Balas Ejekan Publik Inggris
Piala Dunia 12 Juli 2018, 12:39
LATEST UPDATE
-
Mimpi Buruk Sydney, Dendam Riffa, Duel Penentu Nasib di SUGBK
Tim Nasional 23 Maret 2025, 13:59 -
Italia di Ujung Tanduk: Gli Azzurri Terancam Tenggelam di Dortmund
Piala Eropa 23 Maret 2025, 13:21 -
Portugal Mencoba Menghidupkan Bara Semangat dari Abu Kekalahan
Piala Eropa 23 Maret 2025, 13:03 -
Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21 -
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21
-
Jadwal Lengkap Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:20 -
Link Live Streaming Turnamen Bulu Tangkis Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:20 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:19
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39