Prancis vs Belgia, Roberto Martinez Beri Ucapan Selamat

Editor Bolanet | 11 Juli 2018 08:40
Prancis vs Belgia, Roberto Martinez Beri Ucapan Selamat
Prancis (c) AP
- Prancis berhasil mengalahkan Belgia 1-0 di semifinal Rabu (11/7) dini hari WIB tadi dan melangkah percaya diri ke final Piala Dunia 2018 Rusia. Laga tersebut berjalan ketat antara dua tim yang sama kuat.


Pertandingan ketat tersebut ditentukan oleh satu gol Samuel Umtiti yang berawal dari situasi bola mati, satu gol sudah cukup, Prancis berhasil. Setelah mencetak gol, permainan Prancis langsung berubah. Mereka bermain defensif, dan Belgia tak bisa membongkar pertahanan rapi Prancis.


Pelatih Belgia, Roberto Martinez mengakui laga tersebut memang berjalan ketat dan hanya ditentukan oleh hal-hal kecil. Dia pun tak segan memberi selamat pada Didier Deschamps dan Prancis. (FIFA/dre)

1 dari 3 halaman

Pertandingan Ketat

Pertandingan Ketat


Itu adalah pertandingan yang sangat ketat, tidak banyak momen penting yang bisa jadi penentu pertandingan itu. Perbedaan antara kemeanngan dan kelalahan hanya ditentukan oleh satu situasi bola mati, itulah gambaran ketatnya laga ini, kata Roberto Martinez dikutip dari laman resmi FIFA.

Martinez memuji para pemain Belgia, yang menurutnya sudah bermain sebaik mungkin sesuai dengan taktik yang dia rancang. Hanya saja pertahanan Prancis begitu kokoh, dan Belgia kurang beruntung.

Kami harus memberi banyak pujian pada cara Prancis bertahan, mereka bahkan membuat beberapa penyerang bermain sangat dalam dan dengan itu mereka menghargai kami.

Kami tidak bisa menemukan sedikit sentuhan magis di depan gawang lawan dan kami sedikit kurang beruntung, sambung dia.
2 dari 3 halaman

Berbangga Diri

Berbangga Diri


Pada akhirnya, Martinez hanya bisa memberi ucapan selamat pada Prancis. Baginya Belgia sudah kalah dengan terhormat. Para pemain patut dipuji karena mau berjuang sampai akhir laga.

Namun jika anda akan kalah, anda boleh kalah dengan banyak perjuangan, memberikan semua kemampuan anda, berjuang sampai detik akhir.

Saya sangat bangga pada para pemain. Kami menerima kekalahan ini, memberi selamat pada Prancis dan mendoakan yang terbaik untuk mereka di final, tutupnya. [initial]