Pogba Cinta dan Hanya Hidup untuk Sepakbola

Editor Bolanet | 13 Juli 2018 10:16
Pogba Cinta dan Hanya Hidup untuk Sepakbola
Paul Pogba (c) AFP
- Walau sering dikritik beberapa tahun terakhir ini, namun kualitas Paul Pogba sudah tak bisa diragukan lagi. Dan penampilannya yang mengesankan di sepanjang Piala Dunia 2018 dilatarbelakangi oleh rasa cintanya kepada sepakbola.


Angka 100 juta yang membuatnya sempat menjadi pemain termahal, sebelum dipecahkan Neymar, membuat harapan para pendukungnya meninggi. Namun sayangnya, di Manchester United, ia kerap kali gagal memberikan kontribusi yang maksimal.


Kritikan pun terus berdatangan kepadanya, bahkan terus berlanjut saat dirinya membela Prancis di Piala Dunia. Namun belakangan ini, penampilan apik yang ditunjukkan olehnya di lini tengah membuat kritikus lebih banyak diam. (goal/yom)

1 dari 3 halaman

Rasa Cintanya pada Sepakbola

Rasa Cintanya pada Sepakbola

Di balik penampilan apiknya selama bersama Les Blues, ada rasa cinta yang dalam dari Pogba untuk sepakbola. Dan hal itulah yang membuatnya terus berkembang hingga menjadi pemain seperti sekarang.

Saya tak ingin membuktikan apapun ke siapapun. Saya datang dari - tak ingin menyebut dari nol - tetapi pastinya saya tidak memiliki trofi, ujar Pogba seperti yang dikutip dari Goal.

Saya hanya bisa melakukan satu hal, dan itu adalah bermain sepakbola. Ini adalah rasa cinta saya, cinta pertama saya. Pastinya saya hidup untuk sepakbola. Saya bermain untuk sepakbola, lanjutnya.
2 dari 3 halaman

Tidak Peduli Kritikan

Tidak Peduli Kritikan

Walaupun kritikan sering menghampirinya, namun pemain berumur 25 tahun tersebut mengaku tidak terpengaruh dengan itu. Selama dirinya bisa memberikan kemenangan untuk tim yang ia bela.

Saya mendapatkan kritikan lagi dan lagi tapi semuanya baik-baik saja. Kami meraih kemenangan. Selalu senang bisa menang dan mendengar hal-hal baik tentang tim, tentang diri anda sendiri, dan semuanya, tambahnya.

Saya tahu terkadang anda berbuat baik, terkadang buruk, tapi itulah cara untuk berkembang. Saya bisa memperbaiki diri dan terus membaik, pungkasnya.

Pogba diprediksi akan kembali menjadi motor serangan Prancis dalam laga final Piala Dunia kontra Kroasia hari Minggu (15/7) malam nanti. Pertemuan kedua finalis akan digelar di Luzhniki Stadium, Rusia.