Pogba Bisa Jadi Bos Skuat Prancis

Richard Andreas | 6 Juni 2018 15:18
Pogba Bisa Jadi Bos Skuat Prancis
Paul Pogba berduel dengan Jorginho. (c) AFP

Bola.net - - Paul Pogba akhirnya menyampaikan pendapatnya soal hujan kritik yang terus mengarah kepadanya dewasa ini. Pogba dinilai masih belum juga bisa menemukan permainan terbaiknya seperti beberapa musim lalu saat masih di Juventus.

Menjelang Piala Dunia 2018 Rusia, Pogba terus dikritik karena perannya di lini tengah. Dia pun akhirnya menegaskan bahwa sejatinya dia adalah pemain nomor 8.

Mengingat sejarah sepak bola pemain nomor 8 berarti memiliki kebebasan menjelajah lapangan, membuat lawan kerepotan, berlari ke kotak penalti lawan, membangun serangan dari belakang dan menghubungkan permainan.

Pemain nomor 8 bisa bersifat menyerang (Frank Lampard) atau lebih komplet (Arturo Vidal) atau lebih defensif (Bastian Schweinsteiger). Intinya pemain nomor 8 tidak bisa diam.

1 dari 3 halaman

Keputusan Pelatih

Keputusan Pelatih


Saya adalah (nomor) 8 dan saya harus dinilai berdasarkan itu. Jika saya bisa berbuat lebih, saya akan melakukannya untuk kebaikan tim, tegas Pogba di tribalfootball.

Tapi bukanlah pemain yang memutuskan, ada pelatih, ada sistem, ada banyak faktor. Tapi yang saya dengar, saya tidak bekerja untuk tim dan ada beberapa hal yang tidak bisa saya lakukan.
2 dari 3 halaman

Bisa Jadi Pemimpin

Bisa Jadi Pemimpin


Walaupun demikian, Pogba menegaskan dia tetaplah salah satu pemain penting di Prancis. Dia pun percaya bisa mengambil kendali skuat jika sedang dalam kondisi terbaiknya.

Tapi pada saat tertentu, anda harus tahu, Paul (Pogba) harus menjadi bos, ya, orang di luar tim juga berpikir demikian. Saya adalah salah satu pemain terlama denagn Deschamps.

Saya ingin menjadi bos tim Prancis. Tapi ini bukan hanya soal saya. Saya ingin memegang kendali tim tapi saya juga harus berada dalam kondisi terbaik, imbuh dia.
3 dari 3 halaman

Siap Bermain di Manapun

Siap Bermain di Manapun


Terlepas dari segala hal tersebut, Pogba tetap menaruh kepentingan tim di nomor satu. Dia siap bermain di posisi manapun sesuai dengan keputusan pelatih.

Saya tidak mengatakan bahwa saya ingin semua hal berubah hanya untuk saya, bukan begitu. Jika saya harus bermain sebagai bek kanan, saya akan melakukannya dengan baik.