Piala Dunia 2022 Digelar di Tengah Musim Justru Untungkan Pemain, Kok Bisa?

Editor Bolanet | 4 November 2022 21:45
Piala Dunia 2022 Digelar di Tengah Musim Justru Untungkan Pemain, Kok Bisa?
Ruben Dias saat membela Timnas Portugal di Euro 2020 (c) AP Photo

Bola.net - Bek timnas Portugal, Ruben Dias mengaku tidak mempermasalahkan jadwal Piala Dunia 2022 yang digelar di musim dingin. Sang bek menegaskan bahwa ia siap bermain di turnamen ini meski kondisinya tidak ideal.

Piala Dunia 2022 menjadi kali pertama turnamen empat tahunan ini diadakan di musim dingin. Dengan begitu, bergulirnya Piala Dunia 2022 akan berada di tengah padatnya jadwal kompetisi-kompetisi di masing-masing negara.

Advertisement

Jadwal Piala Dunia 2022 ini banyak dikeluhkan banyak pihak. Pasalnya kompetisi-kompetisi lokal harus dimampatkan jadwalnya agar Piala Dunia 2022 bisa digelar pada akhir November 2022 nanti.

Efek samping dari jadwal padat ini adalah banyak pemain yang harus tumbang karena mengalami cedera. Sebut saja Son Heung-min dan Timo Werner adalah beberapa nama yang baru saja terkena cedera jelang Piala Dunia 2022 bergulir.

Menanggapi kondisi tersebut, Ruben Dias justru tak ambil pusing. Dias bahkan menganggap itu pengalaman baru yang justru menguntungkan baginya. “Ini (Piala Dunia di tengah musim) akan menjadi pengalaman baru bagi kami” ucap Dias dikutip dari FIFA.

Simak komentar lengkap sang bek di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Kondisi Fisik Terbaik Pemain

Kondisi Fisik Terbaik Pemain

Mohamed Salah berduel lawan Ruben Dias di laga antara Liverpool vs Manchester City di pekan ke-11 Premier League 2022/2023 di Anfield Minggu (16/10/2022) malam WIB. (c) AP Photo

Banjir kritik mengenai Piala Dunia 2022 di tengah musim semakin panas dengan banyaknya para pemain bintang yang cedera. Padatnya jadwal liga membuat para pemain kelelahan dan rentan cedera.

Namun bek timnas Portugal, Ruben Dias justru hadir dengan pandangan berbeda menanggapi Piala Dunia di tengah musim. Menurutnya Piala Dunia di tengah musim justru berada tepat saat potensi terbaik pemain.

“Yang menarik adalah turnamen ini (Piala Dunia 2022) datang pada saat hampir setiap pemain akan mencapai potensi maksimal mereka. Kami (pemain) telah menjalani pramusim dan beberapa pertandingan (liga), kami kondisi fisik kami berada di puncak,” tambah Dias.

2 dari 3 halaman

Piala Dunia di akhir Musim Justru Melelahkan

Piala Dunia di akhir Musim Justru Melelahkan

Ruben Dias usai Portugal kalah dari Belgia di babak 16 Besar Euro 2020 (c) AP Photo

Ruben Dias mengaku bahwa Piala Dunia di tengah berjalannya liga sangat menguntungkan pemain. Pada saat itu, para pemain sudah menjalankan beberapa pertandingan pemanasan jelang Piala Dunia 2022.

Menurutnya Piala Dunia yang dilakukan di akhir musim justru lebih melelahkan bagi para pemain. Bertarung di Piala Dunia dengan tensi tinggi setelah satu musim penuh berjuang di liga bukanlah kondisi terbaik pemain.

“Ketika Anda bermain di Piala Dunia atau Kejuaraan Eropa di akhir musim, anda tidak dalam kondisi fisik terbaik. Itu adalah kompetisi yang menguras banyak tenaga fisik Anda, secara fisik dan mental” tambah Dias.

3 dari 3 halaman

Adaptasi Suhu Qatar akan Sangat Penting

Adaptasi Suhu Qatar akan Sangat Penting

Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. (c) AP Photo

Di tengah berjalannya liga, kondisi fisik adalah prioritas setiap pemain saat ini. Mereka tidak ingin mengorbankan impian bermain di Piala Dunia 2022 hanya karena kelelahan hingga akhirnya mengalami cedera.

Namun ada satu hal penting yang belum bisa dipastikan hingga saat ini yakni kemampuan adaptasi pemain terhadap suhu panas Qatar. Adaptasi ini tentu saja sangat penting agar para pemain tidak kehabisan energi atau sakit akibat suhu panas.

“Saya tidak tahu suhu persisnya akan seperti apa, akan tetapi datang dari tempat seperti Inggris dan tiba di Qatar yang panas tidaklah mudah. Akan membutuhkan waktu untuk membiasakan diri (dengan suhu panas)” ucap Dias saat ditanya mengenai kondisi fisik jelang Piala Dunia 2022.

Sumber: FIFA

Penulis: Ahmad Daerobby