Piala Dunia 2018: Laga Sengit Rusia vs Kroasia di Babak 16 Besar

Serafin Unus Pasi | 30 Agustus 2022 17:38
Piala Dunia 2018: Laga Sengit Rusia vs Kroasia di Babak 16 Besar
Danijel Subasic dielu-elukan rekan setimnya (c) AP

Bola.net - Sebuah laga seru tersaji di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Dua tim kuda hitam, Kroasia dan sang tuan rumah Rusia bertarung untuk memperebutkan tiket ke perempat final.

Di laga itu, Vatreni menang 4-3 dalam adu penalti itu setelah hingga babak perpanjangan waktu bermain sama kuat 2-2.

Advertisement

Rusia secara mengejutkan lolos ke babak delapan besar setelah mengalahkan Spanyol lewat drama adu penalti di Stadion Luzhniki pada 1 Juli. Setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit, Rusia menang penalti dengan skor 4-3.

Kemudian Kroasia lolos dari babak 16 besar dengan susah payah. Luka Modric dan kolega berhasil mengalahkan Denmark juga lewat drama adu penalti dengan skor 3-2 setelah bermain imbang 1-1 di Stadion Nizhny Novgorod.

Russia unggul terlebih dahulu lewat gol Denis Cheryshev di menit ke-31, tapi Kroasia langsung membalas lewat lesakan Andrej Kramaric di menit ke-39. Armada asuhan Zlatko Dalic kemudian berbalik unggul lewat sundulan cantik Domagoj Vida pada menit ke-101. Rusia menyamakan kedudukan lewat Mario Fernandes pada menit ke-115.

1 dari 3 halaman

Adu Penalti

Tuan rumah mengawali babak tos-tosan dengan mengecewakan. Algojo pertama, Fedor Smolov tendangannya berhasil dimentahkan oleh Danijel Subasic, sementara Kroasia memimpin lewat eksekusi Marcelo Brozovic.

Rusia menyamakan kedudukan lewat sepakan Alan Dzagoev yang berhasil mengecoh Subasic. Vatreni gagal menambah keunggulan usai tendangan dari Mateo Kovacic berhasil ditepis.

Namun, Rusia gagal memanfaatkan momen tersebut setelah tembakan dari Mario Fernandes melenceng. Setelahnya, Luka Modric dengan dingin berhasil membawa keunggulan bagi Kroasia.

Ivan Rakitic memastikan kemenangan Vatreni setelah sukses mencetak gol sebagai eksekutor penalti terakhir. Ia mengirim Kroasia ke semifinal untuk menghadapi Inggris. Ia sekaligus mengakhiri penampilan luar biasa Rusia.

2 dari 3 halaman

Negara Populasi Kecil Berprestasi

Kroasia menjadi negara dengan populasi terkecil yang sukses bermain di final Piala Dunia saat menghadapi Prancis. Jelang laga final tersebut, gelandang Kroasia, Ivan Rakitic, mengatakan bahwa status Kroasia yang akan menjadi negara dengan jumlah populasi terkecil sepanjang sejarah final Piala Dunia akan menjadi motivasi bagi timnya.

Negara yang baru terbentuk pada 1991 itu memiliki jumlah populasi sebesar 4,1 juta jiwa per 2016, berdasarkan data Bank Dunia.

"Ini adalah pertandingan bersejarah bukan hanya bagi kami, namun juga bagi semua orang Kroasia, akan ada 4,5 juta pemain di lapangan," kata Rakitic dilansir dari Sky Sports.

"Kami semua saling peduli, kami akan memiliki energi, kami tahu ini adalah pertandingan terbesar dalam hidup kami. Kami ingin meninggalkan lapangan dengan kepala tegak. Kami hanya butuh sedikit keberuntungan untuk mendapatkan hasil terbaik," ujar eks Barcelona itu.

3 dari 3 halaman

Lampaui Generasi 1998

Kroasia berhasil memastikan tiket final Piala Dunia 2018 sekaligus final pertamanya di turnamen besar setelah mengalahkan Inggris di babak semifinal dengan skor 2-1. Pada laga final, Kroasia akan menghadapi Perancis setelah pada pertandingan semifinal lainnya Les Blues mampu mengandaskan perlawanan Belgia.

Sebelumnya setelah mengandaskan Rusia, Kroasia bertemu Inggris di babak semifinal. Di waktu normal, kedua tim bermain imbang 1-1 sehingga harus dilakukan perpanjangan waktu. Di masa 2x15, Kroasia mampu mencetak gol lewat Mario Mandzukic di menit ke-109 yang tak bisa disamai oleh Inggris. Kroasia pun menang dan melenggang ke babak final setelah menang 2-1.

Dengan hasil tersebut, Luka Modric dan kolega berhasil melewati catatan yang pernah ditorehkan oleh Davor Suker dkk. di Piala Dunia 1998 saat mereka hanya sampai di babak semifinal.

(Bola.net/Yoga Radyan)