Piala Dunia 2002: Prancis, Sang Juara Bertahan yang Jadi Pesakitan
Serafin Unus Pasi | 2 September 2022 20:24
Bola.net - Timnas Prancis harus menerima nasibnya tersingkir dari gelaran Piala Dunia 2002 saat turnamen baru memasuki fase grup. Padahal, Marcel Desailly dan kolega datang dengan status juara bertahan.
Langkah Les Blues di Piala Dunia 2002 memang terseok-seok. Tergabung di Grup A bersama Senegal, Uruguay, dan Denmark, sayangnya Prancis justru mengakhiri kiprahnya di posisi buncit dengan mengumpulkan satu poin.
Di partai perdana melawan Senegal, Prancis tidak diperkuat dengan sang maestro Zinedine Zidane karena cedera dan di luar dugaan mereka takluk 0-1. Lalu, ditahan imbang 0-0 Uruguay di laga kedua membuat Les Blues mesti menang di laga terakhir putaran grup.
Namun, alih-alih mampu menghajar Denmark, Prancis malah dikalahkan 0-2 oleh juara Piala Eropa 1992 tersebut. Padahal, di pertandingan tersebut Les Blues sudah diperkuat oleh Zinedine Zidane, Marcel Desailly, Patrick Vieira, dan David Trezeguet.
Sang juara bertahan pun mesti rela angkat kaki dari Korea-Jepang.
Nihil Gol
Pergantian pelatih dari Aime Jacquet ke Roger Lemerre juga tidak memengaruhi permainan tim secara keseluruhan. Pelatih berusia 81 tahun saat ini, waktu itu tetap mempercayakan materi pemain yang meraih juara Piala Dunia 1998.
Penggawa yang memberikan gelar Piala Dunia pertama seperti Fabien Barthez, Youri Djorkaeff, dan Marcel Desailly masih berada di dalam tim. Begitu juga dengan sang pemain termahal dunia, Zinedine Zidane yang beberapa bulan sebelumnya membawa Real Madrid juara Liga Champions.
Beberapa pemain yang sebelumnya masih berusia muda empat tahun sebelumnya seperti Thierry Henry, David Trezeguet, dan Patrick Vieira juga sudah semakin matang.Dengan materi pemain yang begitu kinclong, nyatanya Les Blues justru tidak bisa menceploskan gol ke gawang lawan di babak fase grup.
Mencatatkan Rekor
Dengan hasil terhentinya armada asuhan Roger Lemmere di fase grup, mereka langsung membuat rekor sebagai juara bertahan Piala Dunia pertama yang tersingkir di fase grup pada abad ke-21. Selain itu, mereka juga memegang rekor buruk sebagai juara bertahan yang tidak bisa mencetak satu gol pun pada turnamen berikutnya.
Kala itu, Prancis memang dilanda masalah cedera pemain pilar sebelum turnamen termasuk Zinedine Zidane. Tersingkirnya Les Blues saat itu memang mengejutkan karena jarang sekali tuan rumah tersingkir lebih cepat. Hal ini ditambah fakta kalau mereka banyak dihuni pemain bintang.
Bahkan keluarnya Prancis sampai membuat Rivaldo kaget pada saat itu. "Semua orang di dalam tim Brasil ingin melawan Prancis. Bukan untuk balas dendam melainkan akan sangat baik jika kami bermain melawan tim-tim besar,” ujarnya.
Kutukan Juara Bertahan Lahir
Kegagalan Prancis pada Piala Dunia 2002 menjadi awal dari lahirnya kutukan juara bertahan di pentas Piala Dunia. Setelah mereka, giliran Italia, Spanyol, dan Jerman yang merasakan hal serupa.
Pengecualian pada Brasil yang masih bisa lolos hingga perempat final pada 2006.
(Bola.net/Yoga Radyan)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kata Michael Owen, Ini Syarat Timnas Inggris untuk Juara Piala Dunia 2022
Piala Dunia 21 Agustus 2022, 17:45 -
Laga Seru 16 Besar Piala Dunia 2018: 7 Gol Tercipta pada Duel Prancis vs Argentina
Piala Dunia 18 Agustus 2022, 15:05 -
Kecupan Blanc di Kepala Barthez, Jimat Prancis di Piala Dunia 1998
Piala Dunia 12 Agustus 2022, 20:01
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 22 Maret 2025, 07:53 -
Timnas Bahrain Sudah Tiba di Jakarta, Siap Tempur Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 06:27
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39