Neymar Tak Eksekusi Penalti, Tite: Dia Eksekutor Terakhir Brasil
Editor Bolanet | 11 Desember 2022 05:30
Bola.net - Timnas Brasil secara mengejutkan tersingkir di Piala Dunia 2022 setelah kalah melawan Kroasia pada Jumat (9/12/2022). Striker Brasil, Neymar harus menyaksikan timnya kalah tanpa ikut menentukan dalam drama adu penalti.
Di laga tersebut Brasil tampil menyerang dengan total delapan tembakan ke arah gawang Kroasia sepanjang 90 menit jalannya laga. Sementara itu sang lawan tak mampu mencetak satupun tembakan kepada Alisson Becker.
Meskipun begitu, Brasil tidak mampu mengubah peluang yang mereka miliki selama 90 menit waktu normal. Hal ini juga terjadi akibat gemilangnya penampilan kiper Kroasia, Dominik Livakovic. Alhasil Brasil harus bermain hingga babak tambahan waktu.
Neymar berhasil menjadi pemecah kebuntuan di penghujung babak tambahan pertama. Namun Kroasia mencetak gol balasan tiga menit sebelum laga usai yang memaksa pemenang harus ditentukan lewat babak adu penalti.
Neymar Hanya Menonton
Sosok pemain pemecah kebuntuan Brasil, Neymar menjadi salah satu yang paling vital di laga melawan Kroasia. Neymar tentu saja akan diturunkan menjadi eksekutor di babak adu penalti bagi Brasil.
Tite mengungkapkan bahwa Neymar akan dipasang sebagai penentu di babak adu penalti. “Neymar yang kelima karena itulah yang menentukan," terang Tite dikutip dari BBC.
Namun yang direncanakan Tite nyatanya tak terjadi di babak adu penalti. Dua penendang penalti Brasil, Rodrygo dan Marquinhos harus gagal sementara empat penendang Kroasia mampu membuat Alisson Becker memungut bola dari gawangnya.
Kegagalan dua pemain Brasil itu membuat Neymar sebagai eksekutor terakhir tidak pernah turun melakukan tugasnya. Alhasil pemain PSG itu hanya menjadi penonton saat melihat Brasil tersingkir di Piala Dunia 2022.
Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.
Harusnya Neymar Pertama
Kekalahan Brasil melawan Kroasia sangat ditentukan melalui kemampuan pemain dalam melakukan tendangan penalti. Meskipun begitu, pelatih memiliki strategi dan taktik untuk mengatur urutan penendang penalti yang akan menentukan hasil.
Tite beranggapan bahwa eksekutor terakhir yang diberikan pada Neymar menjadi peran paling penting dalam babak adu penalti. "Ada lebih banyak tekanan dan para pemain yang lebih siap secara mental harus menjadi yang mengambil tendangan penalti terakhir ini," ujar Tite.
Namun menurut Jurgen Klinsmann, eksekutor pertama jauh lebih penting dalam drama adu penalti. Legenda Jerman ini merasa bahwa eksekutor pertama akan menentukan ritme dan memberikan rasa percaya diri bagi eksekutor berikutnya.
"Dia (Neymar) akan menjadi penendang penalti nomor satu saya. Anda membutuhkan dia untuk mengatur nada," terang Klinsmann.
Pernyataan Klinsmann cukup masuk akal mengingat gak ada tim yang menang dalam babak adu penalti dengan eksekutor pertama gagal. Setidaknya itu sudah diberikan contoh oleh Jepang dan Spanyol sebelum laga Brasil melawan Kroasia.
Sumber: BBC
Penulis: Ahmad Daerobby
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Termasuk Gelandang Manchester United, Ini 5 Pemain Terbaik Brasil di Piala Dunia 2022
Piala Dunia 10 Desember 2022, 16:13 -
Momen Manis Putra Ivan Perisic Dipeluk Neymar yang sedang Bersedih
Piala Dunia 10 Desember 2022, 15:11 -
Pahit! Neymar Samai Rekor Gol Pele, tetapi Brasil Tersingkir
Piala Dunia 10 Desember 2022, 13:01 -
Profil Tim dan Daftar Pemain Brasil di Piala Dunia 2022
Piala Dunia 9 Desember 2022, 09:43 -
3 Pemain yang Dapat Gendong Brasil untuk Pulangkan Kroasia di Piala Dunia 2022
Piala Dunia 8 Desember 2022, 13:59
LATEST UPDATE
-
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49 -
MU Ingin Boyong Gelandang Timnas Jerman Jebolan Man City
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:40 -
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Korea Selatan Gagal Menang Lawan Oman
Asia 20 Maret 2025, 22:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40