Mengenang Gol Thierry Henry yang Buyarkan Impian Brasil Jadi Juara Back to Back di Piala Dunia 2006
Asad Arifin | 23 Agustus 2022 15:27
Bola.net - Thierry Henry menjadi nama yang tak akan dilupakan penggawa timnas Brasil di Piala Dunia 2006. Striker asal Prancis tersebut mengubur mimpi brasil untuk meraih gelar Piala Dunia back to back.
Sebelumnya Brasil menjadi juara Piala Dunia 2002 yang diadakan di Korea Selatan-Jepang. Mereka berhasil mendapatkan gelar Piala Dunia kelimanya setelah mengalahkan Jerman di partai puncak.
Berangkat ke Jerman dengan ambisi mengulang sukses empat tahun lalu Brasil kembali memunculkan tajinya. Menjadi juara Grup F dengan menyapu bersih kemenangan menjadi sinyal bahwa Brasil masih sangat kuat.
Di babak 16 Besar, Brasil masih sangat tangguh untuk Ghana yang dikalahkan tiga gol tanpa balas. Namun di babak Perempat Final Brasil harus mengubur mimpi juara back to back dalam-dalam.
Gol tunggal striker Arsenal, Thierry Henry menjadi mimpi buruk Brasil untuk mengulang kisah suksesnya. Alhasil Brasil harus pulang lebih dulu dari Piala Dunia 2006 akibat gol Henry.
Umpan Ciamik Zidane
Thierry Henry harus berterima kasih pada Gelandang serang cerdas Prancis, Zinedine Zidane. Berkat umpan terukurnya, Henry bisa mencetak gol penentu kemenangan ke gawang Brasil.
Saat itu Prancis bermain tanpa gol hingga babak pertama usai. Gol Prancis baru muncul di menit 57 melalui sontekan Thierry Henry.
Berawal dari situasi tendangan bebas, Zinedine Zidane sebagai eksekutor mengarahkan bola ke tiang jauh. Henry yang dengan cermat melepaskan diri dari penjagaan mampu menyelesaikan umpan akurat Zidane menjadi gol.
Gol Terakhir Thierry Henry
Suka cita Prancis yang lolos ke Semifinal Piala Dunia 2006 berkat Henry tak bisa disembunyikan saat melawan Brasil. Namun siapa sangka gol yang dicetak Henry itu adalah gol terakhirnya di Piala Dunia.
Henry sendiri mencetak gol pertamanya di Piala Dunia saat Prancis menang 3-0 atas Afrika Selatan di Fase Grup Piala Dunia 1998. Selama mengikuti Piala Dunia, Henry total mencetak enam gol.
Gol tunggal Henry melawan Brasil adalah gol terakhirnya di Piala Dunia. Henry tak mampu mencetak gol kembali di Semifinal maupun Final Piala Dunia 2006.
Henry sebenarnya bermain di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Namun ia hanya bermain di dua laga Fase Grup sebagai pemain cadangan.
Henry yang saat itu berusia 31 tahun tak mampu menyelamatkan Prancis yang gugur lebih awal. Saat itu mereka menjadi juru kunci Grup A dengan hanya mengoleksi satu poin.
(Bola.net/Ahmad Daerobby)
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Piala Dunia 2014: Setelah Dibantai Jerman 7-1, Brasil Dipermalukan Belanda 3-0!
- Semifinal Piala Dunia 2018: Gol Mario Mandzukic Saat Extra Time Bikin Timnas Inggris Tersungkur
- Piala Dunia 2014: Mengenang 4 Gol Robin van Persie untuk Timnas Belanda
- Piala Dunia 2018: Ketika Kroasia Permalukan Argentina dengan Skor 3-0 di Fase Grup
- Kata Michael Owen, Ini Syarat Timnas Inggris untuk Juara Piala Dunia 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Duo Pesepak Bola Top Dunia: Ada Henry-Trezeguet dan Yorke-Cole!
Liga Champions 21 Agustus 2022, 12:30 -
Gokil! Thierry Henry Bakal Reuni Dengan Fabregas di Como
Liga Italia 4 Agustus 2022, 23:38 -
Arsenal Berikan No. Punggung 14 untuk Nketiah, Itu Nomor Henry Lho!
Liga Inggris 22 Juni 2022, 06:30 -
Pujian Legenda Arsenal untuk Courtois: Lebih Baik dari Ederson!
Liga Champions 30 Mei 2022, 01:44
LATEST UPDATE
-
Lupakan Australia, Timnas Indonesia Fokus Hadapi Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 19:57 -
Bintang Muda RB Leipzig Ini Masuk Daftar Belanja Manchester United
Liga Inggris 22 Maret 2025, 17:58 -
Syukurlah Fans MU! Cedera Ayden Heaven Tidak Parah dan Segera Latihan Lagi!
Liga Inggris 22 Maret 2025, 17:50
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39