Leukimia Renggut Nyawa Pelatih Legendaris Spanyol
Editor Bolanet | 1 Februari 2014 17:45
- Pelatih legendaris asal Spanyol, Luis Aragones meninggal dunia hari ini dalam usia 75 tahun. Ia menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul enam pagi waktu setempat di sebuah klinik di kota Madrid.
Leukimia disinyalir menjadi penyebab dari meninggalnya Aragones, seperti yang diungkapkan oleh Dokter Pedro Guillen yang menangani penyakitnya.
Leukimia dan kanker telah merenggut nyawanya. Ia adalah orang yang memiliki kecerdasan alami dan memiliki naluri untuk mengetahui hal yang tidak dilihat oleh orang lain, kata Guillen.
Ia telah menjalani perawatan rutin dalam dua bulan terakhir. Namun adanya komplikasi dengan beberapa penyakit lain akhirnya membuat ia menyerah.
Dalam karir kepelatihannya yang membentang selama 35 tahun, Aragones pernah membesut sejumlah klub prestisius seperti Atletico Madrid, Espanyol, Barcelona, dan Valencia. Namun ia akan selalu dikenang berkat sumbangan pentingnya terhadap Timnas Spanyol.
Aragones merupakan perintis dari generasi emas La Furia Roja yang mendominasi major competition dalam beberapa tahun terakhir. Naik jabatan pada tahun 2004, ia meletakkan fondasi permainan yang sangat vital dan akhirnya berhasil membawa Spanyol menjuarai Piala Eropa tahun 2008. Sejak saat itu, Spanyol semakin digdaya dengan menyapu bersih Piala Dunia 2010 dan juga Piala Eropa 2012.
Rest in peace, Maestro Luis! (mun/mri)
Leukimia disinyalir menjadi penyebab dari meninggalnya Aragones, seperti yang diungkapkan oleh Dokter Pedro Guillen yang menangani penyakitnya.
Leukimia dan kanker telah merenggut nyawanya. Ia adalah orang yang memiliki kecerdasan alami dan memiliki naluri untuk mengetahui hal yang tidak dilihat oleh orang lain, kata Guillen.
Ia telah menjalani perawatan rutin dalam dua bulan terakhir. Namun adanya komplikasi dengan beberapa penyakit lain akhirnya membuat ia menyerah.
Dalam karir kepelatihannya yang membentang selama 35 tahun, Aragones pernah membesut sejumlah klub prestisius seperti Atletico Madrid, Espanyol, Barcelona, dan Valencia. Namun ia akan selalu dikenang berkat sumbangan pentingnya terhadap Timnas Spanyol.
Aragones merupakan perintis dari generasi emas La Furia Roja yang mendominasi major competition dalam beberapa tahun terakhir. Naik jabatan pada tahun 2004, ia meletakkan fondasi permainan yang sangat vital dan akhirnya berhasil membawa Spanyol menjuarai Piala Eropa tahun 2008. Sejak saat itu, Spanyol semakin digdaya dengan menyapu bersih Piala Dunia 2010 dan juga Piala Eropa 2012.
Rest in peace, Maestro Luis! (mun/mri)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liga Spanyol 31 Januari 2014, 11:18
-
'Mata Adalah Ozil Berseragam Red Devils'
Liga Inggris 29 Januari 2014, 12:45 -
Rekor Transfer Gelandang Spanyol
Editorial 28 Januari 2014, 13:58 -
Juan Mata: United Punya Mental Juara
Liga Inggris 28 Januari 2014, 02:32 -
Editorial 27 Januari 2014, 14:39
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Inggris vs Albania: Myles Lewis-Skelly
Piala Eropa 22 Maret 2025, 05:11 -
Hasil Inggris vs Albania: Skor 2-0
Piala Eropa 22 Maret 2025, 04:41 -
Pesan Penyemangat Mees Hilgers Untuk Timnas Indonesia Usai Dihajar Australia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 04:32 -
Link Live Streaming Uruguay vs Argentina - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 22 Maret 2025, 03:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39