Kritikan Fabregas untuk Tiki-Taka Spanyol
Dimas Ardi Prasetya | 2 Juli 2018 02:58
Bola.net - - Gelandang Chelsea Cesc Fabregas mengklaim permainan Tiki-Taka yang diperagakan oleh saat ini hanya digunakan untuk bertahan saja ketimbang menyerang.
Skuat Spanyol terpaksa gigit jari sekarang ini. Sebab mereka dipastikan sudah tersingkir dari gelaran Piala Dunia 2018.
Pasalnya di babak 16 besar, mereka dikalahkan oleh tuan rumah Rusia. Kekalahan itu didapat melalui babak adu penalti, di mana sang tuan rumah unggul dengan skor 4-3.
Spanyol sejatinya tetap bermain dengan gaya khas mereka yakni Tiki-Takanya. Mereka juga mendominasi penguasaan bola, namun di waktu normal hanya bisa main imbang 1-1 saja.
Tak Berbahaya
Fabregas pernah jadi juara dunia bersama Spanyol pada tahun 2010 lalu. Saat itu La Furia Roja menang dengan gaya Tiki-Takanya yang khas.
Namun ia melihat strategi itu sekarang telah berubah fungsi. Jika dahulu dipakai untuk menyerang, sekarang malah sebaliknya.
Mereka menggunakan bola, saya penggemar berat Tiki-Taka, permainan yang indah, tapi tidak ada yang terjadi, keluhnya pada BBC.
Kita belum melihat ada bahaya dari tim Spanyol, terlepas dari sundulan Diego Costa dan satu tembakan di luar kotak penalti dari Isco. Ada peluang untuk maju, Diego Costa membuat operan, ada beberapa pergerakan. Tetapi yang mereka lakukan hanyalah mereka berbalik, mereka kembali mengoper bola ke belakang, dan mereka hanya ingin menguasai bola, tuturnya.
Dan saya pikir penguasaan bola itu lebih untuk bertahan, ketimbang menyerang, dan seharusnya sebaliknya, tegasnya.
Tak Meyakinkan
Skuat Spanyol memang tak meyakinkan sejak turnamen Piala Dunia ini dimulai. Di Grup B, mereka tak bisa menunjukkan dominasinya atas Portugal, Iran dan Maroko.
Di pertandingan melawan Portugal, Sergio Ramos cs hanya bisa bermain imbang 3-3. Barulah di pertandingan kedua mereka bisa menang lawan Iran.
Di pertandingan ketiga, mereka diprediksi bisa menang lagi. Namun Maroko ternyata bisa menahan imbang mereka dengan skor 2-2.
Berita Video
Berita video torehan data dan statistik Rusia saat secara dramatis menyingkirkan Spanyol di Piala Dunia 2018.
[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Anak Jadi Alasan, Courtois Bisa Pindah ke Real Madrid
Liga Inggris 1 Juli 2018, 20:49 -
Anthony Martial Ingin Pergi, Chelsea Mendekat
Liga Inggris 30 Juni 2018, 18:20 -
Pasrah, Chelsea Tunggu Tawaran Untuk Thibaut Courtois
Liga Inggris 30 Juni 2018, 17:00 -
Morata Sudah Tak Betah Lagi di Chelsea
Liga Inggris 30 Juni 2018, 01:28 -
Ditawar 50 Juta, Chelsea Enggan Lepas Willian
Liga Inggris 29 Juni 2018, 18:27
LATEST UPDATE
-
Satu Napas, Satu Tekad: Timnas Indonesia Harus Punya Semangat yang Sama
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:57 -
Garuda, Waspada! Bahrain Bertekad Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:46 -
Menajamkan Taji Garuda: Perombakan Komposisi di Lini Depan Timnas Indonesia
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:39 -
Ancaman Bola Mati untuk Timnas Indonesia: Tutup Celah, Tutup Peluang Lawan
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:59 -
Garuda Terluka, tapi Belum Tumbang: Target 3 Poin di Laga Berikutnya
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:52 -
Calvin Verdonk vs Dean James: Siapa Penguasa Sisi Kiri Garuda?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:42 -
Sinyal Rotasi di Bawah Mistar: Emil Audero Debut Lawan Bahrain?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:33 -
Tiga Serangkai Bahrain: Ancaman buat Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:21 -
Jadwal Final Swiss Open 2025: Asa Merah Putih di Pundak Fikri/Daniel
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 08:58
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39