Kisah Kiper Iran, Dari Dikira Pengemis Hingga Menahan Penalti Ronaldo
Yaumil Azis | 26 Juni 2018 15:59
Bola.net - - Kiper timnas Iran, Alireza Beiranvand, menjadi sosok perhatian publik setelah melakukan penyelamatan heroik dari eksekusi pemain terbaik di dunia, Cristiano Ronaldo. Di balik itu semua, terdapat sebuah kisah perjalanan yang luar biasa.
Beiranvand merupakan kiper dari sebuah klub lokal Iran, Persepolis, yang merupakan salah satu kontestan Persian Gulf Pro League. Pria berumur 25 tahun itu bermain di Persepolis sejak tahun 2016, dan telah mempersembahkan tiga gelar.
Dengan prestasi seperti itu, pantaslah bagi Beiranvand mendapatkan tempat di dalam skuat timnas Iran untuk Piala Dunia 2018. Tapi untuk mencapai itu semua, sang pemain harus melewati berbagai rintangan hidup yang berat.
Sejak Kecil Telah Bekerja
Pekerjaan pertamanya adalah menggembala domba, dan kapanpun dia mendapatkan waktu senggang, ia akan bermain sepakbola serta permainan lokal bernama Dal Paran. Rupanya, permainan tersebut memiliki peran yang signifikan terhadap kemampuannya di lapangan.
Dal Paran merupakan permainan dengan menggunakan sebuah batu, dan pemainnya harus melemparnya sejauh mungkin. Pada tahun 2014, ia mencuri perhatian media dengan lemparan sejauh 70 meter kala menghadapi Tractor Sazi menjadi assist untuk rekan setimnya.
Kabur dari Rumah untuk Kejar Mimpi
Keluarganya sangat menentang cita-citanya untuk menjadi seorang pesepakbola profesional, terutama sang ayah, Morteza Beiranvand. Bagi ayahnya, sepakbola bukan sebuah pekerjaan. Pemikiran yang sama dengan mayoritas ayah di Iran kala itu.
Ayah sama sekali tidak menyukai sepakbola dan meminta saya bekerja. Dia bahkan merobek seragam serta sarung tangan dan saya bermain dengan tangan kosong beberapa kali, ujarnya seperti yang dinukil dari The Guardian.
Dianggap Pengemis Oleh Orang-orang
Di perjalanan, ia bertemu dengan salah satu pelatih bernama Hossein Feiz, yang sedang menukangi sebuah klub lokal. Feiz mengatakan bahwa Beiranvand bisa berlatih bersama timnya jika bisa memberi 200.000 toman (30 paun).
Dengan fakta bahwa dirinya tidak memiliki uang maupun tempat tinggal, ia memutuskan untuk tidur di depan pintu klub. Beberapa orang yang melintasinya bahkan mengiranya sebagai pengemis dan memberinya uang.
Saya tidur di depan pintu klub dan saat bangun pada pagi hari, saya menyadari bahwa orang-orang memberi saya recehan. Mereka berpikir saya adalah pengemis! Saya jadi bisa menikmati sarapan enak untuk pertama kalinya sejak lama, lanjutnya.
Dapat Kesempatan Bermain
Beiranvand pun harus bergabung dengan beberapa klub agar bisa mencapai mimpinya. Dan kerja kerasnya pun akhirnya membuahkan hasil. Ia mulai bersinar dan mendapatkan tempat di dalam skuat timnas Iran U-23.
Tahun 2015, Beiranvand pun promosi ke skuat utama timnas senior dan membuat 12 clean sheet selama babak kualifikasi Piala Dunia. Dan berkat dirinya, Iran pun sukses mendapatkan jatah bermain di Rusia 2018.
Beiranvand Kini
Saya mengalami banyak kesulitan untuk membuat mimpi saya menjadi nyata, tapi saya tidak punya niatan untuk melupakan mereka, sebab mereka yang membuat saya menjadi seperti sekarang, pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Video: Istirahatnya Diganggu, Ronaldo Minta Fans Iran Diam
Open Play 25 Juni 2018, 18:23 -
Cesar Prates, Sosok di Balik Handalnya Tendangan Bebas Ronaldo
Piala Dunia 25 Juni 2018, 15:27 -
Iran vs Portugal, Bukan Soal Ronaldo
Piala Dunia 25 Juni 2018, 08:00 -
Lewati Ronaldo, Harry Kane Puncaki Top Skor Piala Dunia 2018
Piala Dunia 24 Juni 2018, 21:55
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 22 Maret 2025, 07:53 -
Timnas Bahrain Sudah Tiba di Jakarta, Siap Tempur Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 06:27
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39